Niat Puasa Nazar : Pengertian, Bacaan dan Artinya

Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan niat puasa nazar. sumber foto : www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan niat puasa nazar. sumber foto : www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Salah satu puasa yang sering dilakukan oleh umat muslim adalah puasa nazar. Biasanya kita akan melakukan puasa ini jika sudah meniatkannya apabila hal yang dikerjakan mencapai tujuan. Misalnya, akan puasa nazar jika lulus ujian.
ADVERTISEMENT
Pengertian nazar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai. Dan nazar menurut pengertian syara’ adalah menyanggupi melakukan ibadah (qurbah; mendekatkan diri kepada Allah) yang bukan merupakan hal wajib (fardhu ‘ain) bagi seseorang.
Untuk umat muslim yang sudah melakukan puasa nazar, maka Anda wajib untuk melakukan puasa tersebut. Karena jika tidak, maka Anda akan berdosa besar pada Allah SWT.
Dari pengertian di atas, nazar biasanya dijanjikan untuk ibadah sunah, dan tidak sah melakukan nazar untuk perkara mubah, haram ataupun makruh.
Sebagai contoh agar lebih mudah dimengerti : seorang calon mahasiswa bernazar apabila lulus SBMPTN maka dia akan melakukan puasa Daud selama dua bulan penuh.
ADVERTISEMENT
Nah, puasa Daud yang sebelumnya adalah perkara sunah, jika sudah dinazarkan maka akan berubah menjadi ibadah wajib.
Dasar hukum ketentuan tentang wajibnya menunaikan nazar ini ada dalam firman Allah di Alquran surah Al Insan ayat ke-7, sebagai berikut :
"Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana,” (QS. Al-Insān[76]: 7).
Adapun puasa nazar yang bisa diniatkan adalah puasa Daud, puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (hari-hari putih), puasa Asyura (10 Muharam), puasa Arafah (9 Zulhijah), puasa enam hari pada bulan Syawal, dan lain sebagainya.
Ilustrasi bacaan niat puasa nazar. sumber foto : www.pexels.com

Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Nazar dengan Artinya

Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa nazar baiknya mengetahui tata cara dan bacaan niat puasa dengan artinya berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Seperti puasa pada umumnya, sahur dimulai sebelum waktu imsak. Jika tidak bersahur juga tak apa-apa.
2. Lalu membaca niat puasa nazar sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ
Bacaan latinnya: "Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Taala "
Artinya: "Saya berniat puasa nazar karena Allah Ta’ala."
3. Menahan lapar dan haus, serta pembatal puasa lainnya, seperti berhubungan suami istri di siang hari puasa. Dan jangan lupa untuk mengerjakan ibadah wajib.
4. Berbuka di waktu matahari terbenam atau ketika masuk waktu Magrib.
Doa buka puasanya adalah sebagai berikut: اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ فَتَقَبَّلْ مَنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bacaan latinnya: "Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu, taqabbal minnii innaka antassamii'ul aliim"
ADVERTISEMENT
Artinya, "Ya Allah, untuk-Mu puasaku dan atas rizki-Mu aku berbuka, maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui".
Demikian pengertian dan bacaan niat puasa nazar beserta artinya yang penting untuk diketahui dan dijadikan pedoman oleh umat muslim. Semoga Allah senantiasa memudahkan segala urusan kita semua. (RAN)