Obat Corona: Remdesivir Bisa Digunakan Dalam Kasus Tertentu

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2020 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Obat corona belum ditetapkan oleh WHO. Foto: WHO.int
zoom-in-whitePerbesar
Obat corona belum ditetapkan oleh WHO. Foto: WHO.int
ADVERTISEMENT
Obat corona menurut WHO memang belum ditemukan secara paten, namun sepertinya dunia sudah sangat berharap dengan remdesivir.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Amerika Serikat, Trump mengumumkan dirinya dan first lady Melania Trump juga positif COVID-19. Belakangan beredar kabar bahwa remdesivir digunakan oleh Trump sebagai obat corona.

Obat Corona Redemsivir diijinkan di Indonesia namun pada kondisi tertentu

Remdesivir bekerja dengan menghambat proses replikasi virus pada sel-sel tubuh yang diserang. Obat yang disebut-sebut bisa dijadikan obat corona ini juga merupakan obat yang digunakan untuk mengobati pasien Ebola di Afrika.
Indonesia sendiri telah mengizinkan obat yang diproduksi oleh perusahaan bioteknologi Gilead Science, Amerika Serikat, yang dikembangkan untuk obat corona ini untuk digunakan kepada pasien COVID-19.
Namun, obat remdesivir yang dipercaya menjadi kandidat terkuat obat corona ini tidak akan dijual bebas di pasaran.
ADVERTISEMENT
Obat ini hanya diperbolehkan untuk digunakan kepada pasien dengan gejala berat dan kritis, ditandai dengan saturasi oksigen di bawah 94 persen, atau sudah dirawat menggunakan bantuan ventilator.
Masih terlalu dini untuk merasa aman karena dirasa remdesivir bisa digunakan sebagai obat corona, di saat WHO sendiri belum bisa memastikan bahwa obat ini bisa berhasil untuk mengobati pasien dengan infeksi COVID-19.
Tetap jaga jarak, pakai masker, dan jaga kesehatan, ya! (adelliarosa)