Organisasi Perhimpunan Indonesia: Begini Awal Berdirinya

Konten dari Pengguna
12 Januari 2021 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret anggota Perhimpunan Indonesia. Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Potret anggota Perhimpunan Indonesia. Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejumlah informasi sejarah, Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang memuat unsur kata “Indonesia” pada nama kelompoknya. Organisasi ini sendiri dianggap sebagai pelopor kedaulatan bangsa Indonesia di mata Internasional.
ADVERTISEMENT
Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) ini sendiri pertama kali didirikan pada 25 Oktober 1908 di Belanda oleh Sutan Kasayangan dan R.N. Noto Suroto yang tengah menyenyam pendidikan di negeri tersebut.
Namun menurut beberapa kutipan sumber sejarah lainnya, pada awal pendirianya Perhimpunan Indonesia memiliki sebutan Indische Vereeniging. Kemudian pada sekitar tahun 1922, organisasi tersebut berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia.

Tujuan Pendirian Organisasi Perhimpunan Indonesia

Pada awalnya pula, Perhimpunan Indonesia ini dikenal sebagai organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial-budaya yang menyatukan pelajar Indonesia yang sama-sama tinggal di Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, organisasi ini mulai bergerak dalam bidang politik.
Tujuan organisasi ini sendiri ialah untuk memperjuangkan kedaulatan dan kemerdekaan Republik Indonesia dimana pemerintah Indonesialah yang memiliki tanggungjawab akan rakyat Indonesia, bukan Belanda. Berdasarkan tujuan tersebut, maka diketahui bahwa tujuan organisasi terangkum dalam tiga pokok berikut:
ADVERTISEMENT
Keberadaan pokok-pokok penggerak Pehimpunan Indonesia tersebut sendiri terinspirasi berkat pergerakan nasional yang terjadi di tanah air atas gagasan Mohammad Hatta.
Selanjutnya kegiatan politik yang digagas dari kelompok organisasi ini ialah berfokus pada penyebaran semangat persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan pemerintah Belanda.
Pada saat itu sendiri, Perhimpunan Indonesia (PI) dipandang sebagai organisasi radikal karena para anggotanya tidak pantang menyerah untuk menuntut kedaulatan dari mata internasional atas kemerdekaan bangsa Indonesia, bahkan organisasi ini sendiri memiliki semboyan yag berbunyi “Indonesia Merdeka, Sekarang!”. (HAI)