Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Mobilitas Sosial Vertikal
2 Juni 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, bahwa setiap manusia pasti mempunyai hasrat untuk mencapai suatu posisi atau status tertentu untuk kemakmuran hidupnya. Setiadi dalam buku Penghantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020: 227) menjelaskan bahwa mobilitas sosial vertikal merupakan bentuk perbaikan status dan peranan individu atau kelompok yang semula berasal dari kelas sosial rendah menuju kelas sosial yang lebih tinggi.
Tentunya, peralihan status atau kedudukan sosial dapat mencakup segala bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, politik dan sebagainya. Pergerakan status tersebut akan selalu terjadi jika diiringi dengan usaha-usaha tertentu untuk mencapai posisi yang diinginkan.
Contoh Mobilitas Sosial Vertikal
Perlu diketahui bahwa mobilitas sosial vertikal tidak selalu berada pada posisi dari bawah ke atas. Adakalanya mobilitas tersebut juga berada pada posisi dari atas ke bawah, sehingga dapat menyebabkan penurunan status sosial atau social sinking.
ADVERTISEMENT
Agar semakin paham dengan pengertian mobilitas vertikal, berikut contoh konkret mobilitas vertikal naik dan turun dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
(DLA)