Pengertian Gerak Lokomotor, Manfaat, dan Contohnya

Konten dari Pengguna
25 Maret 2021 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berjalan merupakan gerak lokomotor pada anak. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Berjalan merupakan gerak lokomotor pada anak. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Gerak lokomotor adalah salah satu bentuk gerakan yang mendasari aktivitas fisik yang lebih kompleks, seperti yang terlihat dalam kegiatan berolahraga maupun dalam bermain, yang berguna bagi anak-anak, terutama anak usia dini.
ADVERTISEMENT
Samsudin dalam buku Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak tahun 2002 menyebutkan bahwa pada dasarnya gerakan dapat diklasifikasikan ke dalam gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif.

Pengertian gerak lokomotor dan contohnya

David L. Gallahue dalam bukunya yang berjudul Understanding Motor Development Infants, Children tahun 2006 menyebutkan bahwa keterampilan motorik dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
(1) Lokomotor, contohnya adalah berjalan kaki, berlari, melompat.
(2) Kontrol Objek, misalnya melempar, menangkap, dan menendang
(3) Keseimbangan dan Stabilitas.
Gerak lokomotor merupakan dasar dari berbagai macam keterampilan yang membutuhkan bimbingan, latihan dan pengembangan agar anak-anak dapat melaksanakan dengan baik dan benar.
Gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ketempat yang lain untuk mengangkat tubuh ke atas yang terdiri dari jalan, lari, dan lompat.
ADVERTISEMENT
Berjalan
Berjalan merupakan bagian dari gerak lokomotor yang diartikan sebagai suatu proses menghilangkan keseimbangan dan mengembalikannya secara bergantian ketika bergerak ke depan dalam posisi tegak.
Gerak berjalan menunjukkan sedikit sekali gerakan ke atas dan ke bawah serta gerakan ke samping, dimana lengan dan kaki bergerak secara berlawanan.
Berlari
Berlari adalah pergerakan kaki yang cepat secara bergantian, pada saat yang sangat cepat, kedua kaki meninggalkan bumi sebelum salah satu kaki segera bertumpu kembali.
Berlari dibedakan dari yang cepat (sprint) hingga yang pelan.
Tujuan dari latihan gerak lokomotor pada anak adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak lokomotor memiliki sifat yang alamiah, dan kebanyakan anak biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka, namun tentunya masih membutuhkan latihan dan bimbingan dari orang tua.
ADVERTISEMENT
Melatih dan memperbanyak pengalaman anak dalam melakukan gerak lokomotor seperti berjalan dan berlari dapat meningkatkan efisiensi dari gerakan itu sendiri, dan juga membantu anak dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan dari otot-otot yang digunakan.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian dan contoh gerak lokomotor. Semoga berguna ya. (Adelliarosa)