Penyebab Biang Keringat Pada Bayi yang Kerap Terjadi

Konten dari Pengguna
8 April 2021 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
inilah penyebab biang keringat pada bayi yang harus dihindari para ibuBiang keringat pada bayi bisa mengganggu tidur pulasnya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
inilah penyebab biang keringat pada bayi yang harus dihindari para ibuBiang keringat pada bayi bisa mengganggu tidur pulasnya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Biang keringat pada bayi, merupakan salah satu masalah kulit yang seringkali membuat resah para ibu. Pasalnya, biang keringat pada bayi ini membuat tidak nyaman, dan rewel karena rasa gatal yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Biang keringat (miliaria) merupakan salah satu masalah kulit yang terjadi karena tersumbatnya saluran kelenjar keringat, bentuknya tampak kecil seperti benjolan merah muda, terasa gatal atau terasa berduri (Heat Rash (Miliaria), Schimitt: 2013).

Penyebab Biang Keringat Pada Bayi yang Kerap Terjadi

Biang keringat sering terjadi pada negara-negara dengan iklim panas atau tropis seperti Indonesia. Biang keringat pada bayi biasanya disebabkan karena tersumbatnya kelenjar keringat, karena adanya bakteri Staphylococcus epidermidis.
Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat ditemukan di permukaan kulit dimana pada kulit yang sedang mengalami biang keringat jumlahnya tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan kulit normal.
Bakteri ini dapat menghasilkan senyawa extracellular polysaccharide substance (EPS) yang lengket dan jika bercampur dengan keringat dan sel kulit mati dapat menyumbat kelenjar keringat yang memicu terjadinya biang keringat (Dermatologic Manifestations of Miliaria, Levin: 2014).
ADVERTISEMENT
Beberapa tips di bawah ini cukup membantu agar bayi tak terkena biang keringat lho, moms! Simak ya!
1. Hindarkan udara yang terlalu panas atau lembab untuk si kecil
Ruangan ber-AC mungkin adalah salah satu jalan agar udara tak terlalu panas dan lembab sehingga menyebabkan biang keringat pada bayi. Namun meletakkan bayi di ruangan AC terus menerus juga kurang baik bagi kesehatannya, lebih baik gunakan ruangan yang bersirkulasi udara dan pencahayaan yang baik agar anak kita terhindar dari biang keringat.
2. Pakaian yang nyaman
Hindari membungkus bayi terlalu rapat atau mengenakan pakaian yang terlalu tebal dan berlapis-lapis, karena hal ini sangat bisa memicu terjadinya biang keringat pada kulit bayi.
3. Hindari gendong bayi saat udara panas
ADVERTISEMENT
Saat udara panas, bayi yang digendong akan mendapatkan panas dari udara sekitar dan tubuh si penggendong, lebih baik biarkan ia tiduran dengan santai di ranjang, atau jika si kecil mulai merangkak, biarkan ia merangkak di lantai dengan pengawasan full!
4. Gunakan krim dari rekomendasi dokter jika diperlukan
Apabila ruam karena biang keringat pada bayi semakin parah, memerah dan gatal sehingga membuat bayi sangat rewel, ada baiknya ibu memeriksakan ananda tercinta ke dokter, yang akan memberikan rekomendasi krim untuk meredakan gatal di tubuhnya.(Adelliarosa)