Perbandingan antara Sistem Kemudi Konvensional dengan Sistem Kemudi EPS

Konten dari Pengguna
15 September 2023 21:25
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbandingan antara Sistem Kemudi Konvensional dengan SIstem Kemudi EPS, Sumber: Unsplash/Erik Mclean
ADVERTISEMENT
Dunia otomotif saat ini semakin berkembang. Hal ini pun ditunjukkan oleh berubahnya sistem kemudi konvensional ke EPS. Bagaimanapun juga, perbandingan antara sistem kemudi konvensional dengan sistem kemudi EPS perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang perbandingan kedua sistem tersebut bisa membawa banyak manfaat bagi orang yang memelajarinya. Salah satunya menambah pengetahuan dan kemampuan para mekanik mobil.

Ragam Perbandingan antara Sistem Kemudi Konvensional dengan SIstem Kemudi EPS

Ilustrasi Perbandingan antara Sistem Kemudi Konvensional dengan SIstem Kemudi EPS, Sumber: Unsplash/Joey Banks
Mengutip buku Mencari & Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-Tak, Toto Suwarto (2008: 23), sistem kemudi digunakan untuk mengendalikan setir kemudi. Dengan demikian, kendaraan akan lebih mudah bergerak dan berbelok.
Saat ini sistem kemudi sebagian mobil telah beralih ke EPS. Oleh sebab itu, perlu diketahui perbandingan antara sistem kemudi konvensional dengan sistem kemudi EPS dalam dunia otomotif agar tidak bingung saat membedakan keduanya. Berikut penjelasannya.

1. Perawatan

EPS atau Electric Power Steering sebenarnya mengadopsi sistem power steering yang sama dengan sistem kemudi konvesional atau HPS (Hydraulic Power Steering). Sistem ini membuat roda berubah arah karena adanya tekanan oleh cairan khusus.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun juga sistem kemudi EPS membutuhkan perawatan yang lebih sedikit konvensional. Hal ini disebabkan oleh hanya ada satu jenis cairan yang digunakan EPS dengan komponen yang tak terlalu rumit. Kedua aspek tersebut berbeda dengan sistem kemudi konvensional yang rentan bocor.

2. Sistem Pengoperasian

Sesuai namanya, EPS menggunakan motor listrik untuk pengoperasiannya. Namun sistem kemudi konvensional menggunakan pompa hidrolik dengan memanfaatkan tenaga putaran mesin.

3. Efisiensi

Sistem EPS juga bisa mendistribusikan tenaga mobil dengan lebih efisien saat melalui jalannya bergelombang. Sayangnya, sistem kemudi konvensional mempunyai power steering yang lebih kuat sehingga mobil pun lebih bertenaga.
Selain itu, sistem kemudi EPS tidak terlalu membebani kerja mesin daripada konvensional. Dengan demikian, bahan bakar yang dikonsumsi kendaraan bisa menjadi lebih irit atau efisien.
ADVERTISEMENT

4. Bobot

Bobot sistem kemudi EPS tak seberat daripada konvensional. Hal ini disebabkan oleh bobot perangkat listrik yang lebih ringan.
Demikian perbandingan antara sistem kemudi konvensional dengan sistem kemudi EPS. Secara singkat, ada beberapa perbedaan yang akan mempengaruhi pengemudi maupun mobil saat berjalan. (LOV)
editor-avatar-0