Perbedaan Antara Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

Konten dari Pengguna
17 November 2021 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rantai Makanan. (Foto: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rantai Makanan. (Foto: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Kebutuhan energi dapat dipenuhi oleh suatu organisme dengan cara mendapatkan zat-zat makanan. Hanya saja, tidak semua organisme di alam semesta dapat menyediakan atau membuat makanannya sendiri, kecuali tumbuhan hijau dan ganggang hijau. Proses makan dan dimakan sebagai proses perpindahan materi/zat makanan dan energi dapat dilihat berdasarkan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Lalu, apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
ADVERTISEMENT
Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut proses perpindahan materi dan energi berdasarkan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

Ilustrasi Rantai Makanan. (Foto: https://pixabay.com/id/)
Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
Dikutip dari buku Biologi VII untuk Sekolah Menengah Pertama dan MTs Kelas VII yang ditulis oleh Agung Wijaya (2008: 106), rantai makanan dapat diartikan sebagai proses makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Dalam rantai makanan, produsen yang diperankan oleh tumbuhan akan dimakan oleh herbivora (hewan pemakan tumbuhan). Selanjutnya herbivora akan dimakan oleh karnivora (hewan pemakan hewan) dan karnivora tersebut akan dimakan lagi oleh karnivora yang lebih besar lagi. Dalam urutan makan dan dimakan tersebut, perpindahan energi terjadi dari produsen menuju herbivora (konsumen tingkat pertama), herbivora menuju karnivora (konsumen tingkat kedua), dan karnivora menuju karnivora yang lebih besar (konsumen tingkat ketiga).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan rantai makanan yang hanya terdiri oleh satu alur, hewan tidak hanya memakan satu jenis makanan dan tidak hanya dimakan oleh satu jenis hewan lainnya. Tumbuhan sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis hewan saja. Misalnya, jagung dapat dimakan oleh ayam dan juga burung. Berdasarkan fakta tersebut, dapat dijelaskan bahwa jaring-jaring makanan adalah proses makan dan dimakan yang berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu hubungan yang kompleks.
Interaksi yang terjadi dalam suatu ekosistem pada dasarnya terjadi karena satu faktor, yaitu kebutuhan energi setiap organisme yang hidup di dalam ekosistem tersebut. Proses perpindahan zat/materi makanan dan energi dapat dilihat berdasarkan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Itulah jawaban dari pertanyaan “Apa perbedaan antara makanan dan jaring-jaring makanan?” Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT