Perkembangan Teknologi Android Sejak Populer di Era Jellybean Hingga Sekarang

Ilustrasi sistem operasi Android. Sumber: Thisisglace

Sejak meraih puncak kepopulerannya pada era Jellybean di tahun 2013 lalu, perkembangan teknologi Android semakin berkembang pesat hingga sekarang. Saat ini sendiri, teknologi Android populer telah sampai pada versi 9.0 yang diberi nama Android Pie. Namun mulai bermunculan pula versi 10.0 yang bernama Android Q dan Android 11.

Smartphone berbasis Android sendiri merupakan salah satu sistem operasi yang banyak merajai pasaran saat ini. Pasalnya sistem ini sendiri dinilai memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh OS jenis lain.

Misalnya saja ialah sifatnya yang berbasis open source, yakni dengan memberikan kemudahan bagi pengguna ataupun developer untuk meningkatkan performa smartphonenya. Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki Android ialah dimana komponenya dapat memungkinkan para pengguna untuk memodifikasi spesifikasi bawaan pabrik. Ditambah lagi dengan keberadaan harganya yang beragam mulai dari yang berharga miring sampai mahal membuat smartphone dengan OS Android semakin banyak dilirik.

Perkembangan Teknologi Android Sejak Jellybean Hingga Sekarang

Setiap kali mengeluarkan versi baru, Android tentu akan memasukan pula fitur-fitur pembaharuan dalam setiap sistem operasinya. Berikut beberapa fitur bawaan yang dirilis dalam versi-versi tersebut sejak Jellybean hingga sekarang:

Android Jellybean

Versi 4.1 sampai 4.3 merupakan awal kesuksesan bagi Android hingga bisa dikenal banyak pengguna. Versi ini sendiri menawarkan beragam fitur optimalisasi kamera dengan layanan panorama dan sektor grafis lainnya.

Android Kitkat 4.4

Pada versi 4.4 ini Android mengeluarkan gebrakan baru berupa teknologi asisten digital yang disebut “OK Google”. Versi kitkat ini sendiri disebut-sebut sebagai versi Android terbaik dan menjadi yang paling favorit karena dapat mendukut banyak jenis perangkat smartphone. Kitkat rilis sejak Oktober 2013.

Android Lollipop 5.0 dan 5.1

Pada Juni 2014, Android versi 5.0 dirilis dengan mengeluarkan fitur untuk mendukung penggunaan RAM di atas 3 GB. Pada versi ini pula desain userinterface semakin baik. Namun versi ini dinilai tidak terlalu membawa perubahan yang signifikan dibanding pendahulunya.

Android Marshmallow 6.0

Android versi ini menawarkan gaya baru yang lebih dinamis dengan menambahkan sensor pemindai sidik jari sebagai fitur keamanan smartphone. Kemudian hadir pula fitur search bar dan mendukung fitur multi-window. Marshmallow dirilis pada Oktober 2015.

Android Noughat 7.0 dan 7.1

Android versi ini menghadirkan kualitas google assistant yang jauh lebih baik dibanding versi sebelumnya. Nougat sendiri mengeluarkan fitur split-screen yang berhasil menyedot banyak perhatian pengguna smartphone. Nougat 7.0 resmi dirilis sejak Maret 2016.

Android Oreo 8.0

Versi ini dirilis pada Agustus 2017 dengan mengeluarkan berbagai fitur multitasking dengan sistem UI yang rapih.

Android Pie 9.0

Andoid 9.0 resmi dirilis sejak Agustus 2018. Versi ini sendiri merupakan sistem operasi yang banyak digunakan oleh smartphone Android saat ini. Dirancang dengan fitur smart-reply dan adaptive battery. Serta membawa perubahan dalam hal navigasi tombol fisik pada home, back dan recent apps.

Android 10/Q

Versi Android 10.0 atau Q ini sendiri masih kurang familiar bagi masyarakat, sebab smartphone di pasaran saat ini masih banyak yang belum menggunakan versi OS satu ini. Android 10 sendiri dirilis sejak Maret 2019 dan masih diperuntukan bagi smartphone milik Google seperti Google Pixel.

Android 11

Android 11 dikabarkan telah dirilis pada September 2020 lalu. Saat ini sendiri Android terbaru ini bisa dikabarkan sudah dapat dinikmati oleh beberapa smartphone seperti Samsung Galaxy Note 2 ataupun Oppo Find X Pro. Pada versi ini, para pengguna dapat menikmati fitur dark-theme.

Itu dia perubahahan spesifikasi yang dibawa oleh versi-versi Android dalam setiap perkembangan teknologinya. Semoga ulasan tadi bisa menambah wawasanmu tentang sistem operasi satu ini ya! (HAI)