Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
PNS Banyak Peminat, Ada 4 Hal Pahit yang Perlu Diketahui
Konten dari Pengguna
2 September 2020 14:21 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peneriman calon pegawani negeri sipil (PNS) tahun 2020 yang tertunda akibat pandemi akan dilanjutkan. Sesuai dengan edaran surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, seleksi lanjutan akan digelar pada bulan September-Oktober mendatang.
Banyak anggapan mengenai pekerjaan ini sehingga banyak orang penuh daya untuk saling memperebutkannya. Tidak hanya sekadar alasan gaji melainkan dengan menjadi PNS juga dianggap dapat melancarkan segala urusan.
Deretan Hal Pait Yang Perlu Diketahui Sebelum Jadi PNS
Lalu apakah semua anggapan yang tersebar di masyarakat benar. Berikut 4 pola pikir yang perlu kamu ubah sebelum menjadi PNS :
1. Harus Siap Mental
Menjadi seorang PNS tidaklah mudah. Untuk menempati satu posisi saja kamu bahkan harus berhadapan dengan ratusan calon lainnya. Proses seleksi penerimaan pegawai negeri sipil juga terbilang membutuhkan waktu sangat lama. Bagi kamu yang punya sifat tidak sabar lebih baik berfikir ulang untuk mendaftar.
ADVERTISEMENT
2. Gaji Besar Tidak Menjamin Kebahagiaan
Jika alasan kamu mendaftar PNS karena tergiur gaji dan tunjangan besar maka konsep kebahagiaanmu perlu diubah. Tidak selamanya bergelimang harta mendatangakan kesenangan, bisa jadi sebaliknya. Lucunya kebahagian kerap kali justru hadir dari hal-hal yang sederhana.
3. Disiplin
Pola kepegawaian zaman dahulu dan sekarang berbeda. Contoh paling sederhana yang perlu kamu ketahui adalah jam kerja seorang PNS tidak selonggar dahulu. Setiap PNS wajib berada dikantor pada pukul 07.30 dan diperbolehkan pulang saat jam menunjukkan pukul 16.00. Telat absen berpengaruh ke gaji yang akan diterima. Kamu yang masih suka mager, yuk buang jauh-jauh sifat itu.
4. Ritme Kerja Sama dengan Pegawai Swasta
Era keterbukaan informasi yang kian pesat ini juga menuntut adanya perubahan dalam pola sistem kerja seorang PNS. Jangan kira pekerjaan ini santai dan tidak ada target. Setiap pegawai diawasi dan dinilai kinerjanya berdasarkan instrument Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Laporan Perilaku pegawai. (AA)
ADVERTISEMENT