Positif COVID-19, Ketua Tim COVID-19 IDI Meninggal Dunia

Konten dari Pengguna
19 November 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Almarhum dokter Andrianto Purnawan, Foto: indonews
zoom-in-whitePerbesar
Almarhum dokter Andrianto Purnawan, Foto: indonews
ADVERTISEMENT
Rabu (18/11), dokter Andrianto Purnawan, Ketua Tim COVID-19 IDI dinyatakan wafat setelah 15 hari melakukan perawatan intensif penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Beliau (40) menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Daeng Mohammad Fiqih selaku Ketua umum PB IDI, pun membenarkan hal tersebut. Halik Malik selaku Humas PB IDI pun menjelaskan bahwa Dokter Adrianto meninggal sekiranya pukul 10.53 WIB di Rumah Sakit Dr. Soetomo,Surabaya.

Riwayat Pengabdian Ketua Tim COVID-19 IDI

Foto: kabar24
Sebagai ketua Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan COVID-19, dokter Andrianto telah aktif dalam dalam mengedukasi masyarakat sejak pandemi berlangsung.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya ini juga pernah ikut serta dalam pengurusan PB IDI periode 2019-2021 dan berperan sebagai anggota bidang hubungan lembaga pemerintah dengan media massa.
Beliau telah menamatkan studi spesialis syaraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan mengabdi sebagai dokter spesialis bedah saraf di RSUP Soeradji Tirtonegoro yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur pun ikut melayangkan ucapan turut berbela sungkawa atas wafatnya dokter Andrianto Purnawan.
Dokter Andrianto adalah salah satu dari jajaran dokter-dokter yang telah wafat karena terinfeksi virus Corona. Menurut laporan yang disampaikan oleh organisasi sipil pemantau corona hingga update 18 November 2020, terhitung total 158 dokter dan 100 perawat meninggal karena terinfeksi virus COVID-19.
Petugas tenaga kesehatan memang menjadi garda terdepan dalam memerangi virus COVID-19 ini. Mereka yang akan mendapati resiko besar tertular oleh virus corona melalui pasien, sesama tenaga kesehatan atau pada saat bertugas.

Jumlah Pasien Positif COVID-19

Saat ini, kasus positif terkonfirmasi COVID-19, di Indonesia mencapai 478.720 kasus. Kasus aktif hingga update per 18 November sebanyak 60.870 kasus atau 12,7 % dari total kasus terkonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, mencapai 402.347 pasien atau setara dengan 84% dari keseluruhan kasus terkonfirmasi. Sedangkan 15.503 orang dinyatakan meninggal atau setara dengan 3,2% dari total kasus terkonfirmasi.
Hingga saat ini Jakarta masih menjadi peringkat pertama dalam pencapaian kasus terbanyak dengan jumlah kasus 120.670 kasus. Peringkat kedua jatuh kepada provinsi Jawa Timur yang memiliki kasus berjumlah 56.757. lalu disusul oleh Sulawesi Selatan dengan jumlah kasus sebanyak 19.444 kasus.
(RDY)