Prinsip Ergonomis dalam Pembuatan Produk Kerajinan

Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prinsip ergonomis dalam pembuatan produk kerajinan adalah kegunaan, sumber foto: (Tiko Giorgadze) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prinsip ergonomis dalam pembuatan produk kerajinan adalah kegunaan, sumber foto: (Tiko Giorgadze) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Salah satu prinsip ergonomis dalam pembuatan produk kerajinan adalah kegunaan. Seperti yang kita tahu, produk kerajinan tidak hanya mengedepankan aspek estetika saja, tetapi juga berbagai aspek penting lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat produk kerajinan juga dibutuhkan berbagai perpaduan disiplin ilmu, salah satunya ergonomi. Lalu, apa yang dimaksud ergonomi dan bagaimana penerapannya dalam membuat produk kerajinan? Untuk mengetahui jawabannya, silakan penjelasan di bawah ini.

Pengertian Ergonomi dalam Produk

Ilustrasi kerajinan khas Indonesia. Foto: Kemenparekraf
Mengutip buku Desain Interior oleh Permana (2020), setiap tempat yang dikunjungi beserta isinya harus menerapkan prinsip ergonomi. Ergonomi diperlukan agar tercipta suatu kenyamanan, ketenangan, dan keselarasan dalam bekerja.
Prinsip ergonomis adalah prinsip yang menerapkan kebiasaan tertentu yang bermanfaat bagi pekerjaan seseorang. Ergonomis juga dapat diartikan sebagai penyesuaian deskripsi pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan tingkat stres. Upaya yang bisa dilakukan seperti mengatur ukuran ruang dengan ukuran tubuh agar posisi bekerja tidak melelahkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa hal lain yang disesuaikan yaitu seperti pengaturan cahaya, suhu, dan kelembaban yang membuat tubuh merasa nyaman untuk bekerja. Setiap profesi membutuhkan penyesuaian masing-masing dalam hal ergonomi, sehingga tidak bisa disamaratakan.

Prinsip Ergonomis dalam Pembuatan Produk Kerajinan

Ilustrasi prinsip ergonomis dalam pembuatan produk kerajinan adalah kegunaan, sumber foto: (Anne) by Unsplash.com
Apa saja prinsip ergonomis dalam pembuatan produk kerajinan? Simak penjelasannya di artikel ini:

1. Kegunaan (Utility)

Karya seni atau kerajinan perlu mementingkan nilai praktis, artinya dapat dipakai sesuai fungsi dan kebutuhannya. Misalnya seperti bambu yang bisa dimanfaatkan untuk tempat alat tulis.

2. Kenyamanan (Comfortable)

Prinsip ergonomis dalam membuat kerajinan yang berikutnya adalah mengedepankan aspek kenyamanan. Dalam hal ini, kerajinan dibuat agar penggunanya merasa nyaman saat memanfaatkannya. Contohnya yaitu vas bunga keramik dibuat dengan baik agar teksturnya halus dan nyaman dipegang.
ADVERTISEMENT

3. Keluwesan (Flexibility)

Karya kerajinan mengandung nilai-nilai keselarasan antara bentuk benda dengan nilai gunanya. Misalnya yaitu ukuran vas bunga dibuat agar pas jika dimasuki oleh batang bunga.

4. Keamanan (Safety)

Keamanan: benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya, misalnya; bambu masih ada ruas-ruas atau kulit yang tajam

5. Keindahan (Aesthetic)

Pembuatan karya kerajinan mempertimbangkan unsur keindahan, sehingga lebih menarik jika dipandang. Keindahan suatu benda bisa diimplementasikan melalui bentuk, desain, dan lain sebagainya.
Ergonomi sebagai prinsip pembuatan produk kerajinan dapat menjadi alternatif bagi Anda untuk menciptakan produk yang berkualitas dan memenuhi segala aspek kebutuhan penggunanya.

Fungsi dan Manfaat Ergonomis

Ilustrasi perempuan bekerja. Foto: Shutterstock
Ergonomi sangat penting ntuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja serta meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dirangkum dari buku Ergonomi dalam Perancangan dan , berikut fungsi dan manfaat ergonomis selengkapnya:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Hasil Produksi

Ketika para pekerja merasa naman dan efisien dalam melaksanakan tugasnya, mereka akan bekerja lebih cepat dan efektif. Dengan mengoptimalkan desain tempat kerja dan peralatan kerja, ergonomi mampu meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Dengan demikian, kualitas kerja menjadi meningkat dan kecepatan pergatian pegawai pun relatif rendah. Ini akan membantu perusahaan untuk lebih efisien dalam meningkatkan keuntungan.

2. Menurunkan Risiko terjadinya Kecelakaan

Lingkungan kerja yang dirancang secara ergonomis membuat keselamatan pekerja lebih terjamin. Dengan mengurangi risiko cedera, perusahaan bisa mengurangi biaya perawatan medis, klaim asuransi, dan potensi sanksi jika terjadi kecelakaan di tempat kerja.

3. Memudahkan Perencanaan

Dengan mempertimbangkan kebutuhan para pekerja, ergonomi dapat membantu merancang lingkungan kerja yang lebih efisien dan mengoptimalkan ruang yang tersedia. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi.
ADVERTISEMENT
(DLA & ADS)