PSBB Kembali Diperketat, Sebaiknya Kamu Bawa Helm Saat Naik Ojol

Konten dari Pengguna
11 September 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar Foto: Doc : Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar Foto: Doc : Kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu dengan PSBB? PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar, yang akan kembali diperketat mulai Senin, 14 September 2020 untuk wilayah DKI Jakarta. Sebagian besar, aturan yang diterapkan sama seperti saat pertama kali diberlakukan.
ADVERTISEMENT
Poin-poin utamanya sudah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tapi untuk detailnya, akan diumumkan pada 14 September 2020. Peraturan ini kembali dibuat demi kebaikan sesam terlebih bila mengingat tingginya jumlah positif COVID-19.

PSBB Kembali Diperketat, Sebaiknya Kamu Bawa Helm Saat Naik Ojol

Salah satu poin yang belum disebutkan adalah ojek online ( ojol). Belum ditentukan apakah ojol akan kembali dilarang membawa penumpang. Jika memang dibolehkan, disarankan penumpang untuk membawa helm sendiri.
Menurut WHO, virus corona dapat menyebar melalui percikan droplet (liur), karena bersin dan batuk, yang mengenai obyek yang ada di sekitar penderita. Ahmad M, dari komunitas Belajar Helm, mengatakan, kebiasaan membawa helm sendiri bukanlah hal baru. Sebenarnya, hal tersebut sudah banyak dilakukan sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Melansir dari salah satu situs berita bahwa, budaya membawa helm motor itu sebetulnya sudah lama. Penggagasnya ialah anak-anak yang punya helm bermerek. Sebab mereka mau pakai helm sendiri.
Meski tidak berkaitan langsung dengan imbauan ojol karena adanya virus corona, menurut Ahmad, budaya membawa helm dan menenteng helm ke berbagai tempat sudah dilakukan jauh hari oleh para pecinta helm.
Sementara itu, komunitas Belajar Helm adalah komunitas pencinta helm di Indonesia. Komunitas dengan pengurus 13 orang ini bisa dibilang baru, karena terbentuk pada April 2018 lalu.
Komunitas ini bertujuan untuk memberitahukan orang-orang agar lebih sadar dalam menggunakan helm, seperti diungkapkan Kasim Tan, salah satu pengurus Belajar Helm. Selain itu, dari komunitas ini Kasim ingin masyarakat lebih mengenal helm yang mereka gunakan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad, kebiasaan membawa helm sendiri sangat bagus untuk diterapkan, karena dari sisi kebersihan lebih terjaga. Selain itu, tidak perlu malu juga untuk dilakukan, apalagi di tengah pandemi, demi mensukseskan Jakarta kembali PSBB.
(RN)