Refly harun: Napak Tilas Perjalanan Karir Si Kritikus Yang Kontroversional

Refly Harun, Foto: Dok. Twitter @ReflyHZ

Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M. atau yang kerap disapa Refly Harun ini memang sosok yang namanya sudah tidak asing lagi dalam dunia politik dan pemerintahan. Pria kelahiran Palembang, 26 Januari 1970 silam adalah seorang hokum tata negara dan pengamat politik Indonesia yang sempat menjabat sebagai Komisaris Utama di sebuah perusahaan BUMN sebelum akhirnya dicopot.

Baru-baru ini Refly Harun juga Nampak bergabung dengan organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau sering dikenal dengan KAMI. Keberaniannya mengkritik pemerintah menjadi salah satu asumsi pencopotan Refly Harun dari jabatannya tersebut. Kritik kerasnya terhadap pemerintahan seringkali ia sampaikan melalui sosial media twitter dan juga kanal Youtube pribadinya.

Perjalanan Karir Refly Harun, Mulai Dari Wartawan Hingga Pengamat Politik

Refly Harun, Foto: Dok. Shutterstock

Riwayat pendidikan Refly Harun tidak main-main. Sosoknya mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1995 dari universitas terkemuka di Indonesia. Setelah berhasil menuntaskan gelar sarjananya di Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada di tahun 2002 Refly Harun berhasil meraih gelar magister di Universitas Indonesia. Refly Harun memulai karirnya sebagai wartawan di Media Group tahun 1995 setelah mendapatkan gelar S1. Berkecimpung didunia jurnalistik membuat insting intelektualnya terus berkembang.

Refly Harun memutuskan untuk berhenti menjadi pemburu berita dan masuk dalam dunia akademisi. Belum puas dengan gelar pendidikan yang diraihnya, Refly Harun mengambil studi untuk ilmu hokum tata negara di Universitas Notre Dame, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar masternya pada tahun 2007. Tidak berhenti sampai disitu, Gelar doctor pun berhasil diraihnya pada tahun 2016 dari Universitas Andalas.

Refly Harun terlibat sebagai saksi ahli di Mahkamah Konstitusi dengan beberapa kasus sengketa terhadap undang-undang dan juga pilkada. Karirnya semakin bersinar, wajah Refly Harun sering wara wiri dalam layar kaca dan juga menjadi pembicara serta penulis lepas. Refly Harun pun pernah menduduki jabatan sebagai staf ahli presiden dan juga Komisaris Utama salah satu perusahaan BUMN sebelum akhirnya dicopot dan memutuskan untuk menjadi pengamat hokum dan politik hingga sekarang. (RDY)