Said Didu Kembali Berkicau Tentang Utang, Stafsus Menkeu Sigap Menanggapi

Konten dari Pengguna
4 September 2020 0:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Said Didu yang dikenal selalu vokal dalam menyampaikan kritik kepada pemerintahan Jokowi, terutama mengenai utang itu kini kembali bercuit mengenai peringatannya.
ADVERTISEMENT
Melalui akun twitternya, Said Didu menyebutkan tentang kewaspadaan yang harus ditingkatkan terkait mafia utang yang membayangi Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa utang Indonesia dikenai bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.

Said Didu Melontarkan Statmentnya di Twitter

Cuitan Said Didu di laman twitter resminya ini sontak menuai berbagai komentar dari netizen, dan tak terkecuali oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani.
Staf Khusus yang bernama Yustinus ini menengarai bahwa apa yang dilontarkan oleh Said Didu tidak berdasar dan tidak ada buktinya. Ia bahkan menyebut mantan stafsus Menteri ESDM itu mengarah fitnah karena tanpa disertai bukti dan fakta asli.
Yustinus bahkan membuat penjelasan panjang untuk counter kicauan Said Didu dengan menunjukkan yield SBN selama 10 tahun di mana Indonesia lebih rendah imbal hasilnya dibandingkan Afrika Selatan dan Brazil.
ADVERTISEMENT
Namun Yustinus mengakui bahwa apa yang dikatakan Said Didu ada benarnya, bahwa utang pemerintah memang bertambah, namun masih dalam posisi aman. (Adelliarosa)