Said Didu Komentari Kebijakan PLN soal Tagihan Listrik

Konten dari Pengguna
14 Agustus 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad Said Didu kini memberikan komentarnya terkait dengan kebijakan yang diberikan oleh salah satu perusahaan BUMN yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kebijakan tersebut adalah soal naiknya tagihan listrik.
ADVERTISEMENT
Said Didu menggunakan akun Twitter pribadinya untuk memberikan komentar terhadap kebijakan naiknya tagihan listrik tersebut. Berawal dari cuitan sebuah akun yang membalas berita soal 'Dirut PLN: 76 Juta Pelanggan Tidak Protes Tagihan Naik', Said Didu pun turut memberikan komentarnya.
Menurut Said Didu, PLN bisa bangkrut jika masih berada di bawah kepemimpinan Direktur Utama yang berlatar belakang perbankan.
"Begitulah kalau menempatkan orang bukan ahlinya. PLN bisa bangkrut akibat 2 priode Dirut dipegang oleh orang perbankan. PLN itu kerjaan Insinyur - yg jago teknik," tulis Said Didu di Twitter.
Direktur Utama PLN saat ini yaitu Ir. Zulkifli Zaini, MBA sebelumnya merupakan Direktur Utama Bank Mandiri untuk periode 2010 hingga 2013. Setelah itu, ia menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Negara Indonesia (BNI) sebelum akhirnya menjadi dirut PLN.
ADVERTISEMENT
Said Didu sebelumnya perbincangan berbagai media di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari kiprahnya yang pernah mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Kala itu, Said sempat menyatakan bahwa Luhut dinilai mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan penanganan virus corona. (Bayu Nur)