Said Didu: Perjalanan Karirnya Hingga Dicopot dari Bukit Asam

Konten dari Pengguna
25 September 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Said Didu, Foto: Dok. kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Said Didu, Foto: Dok. kumparan.com
ADVERTISEMENT
Nama Said Didu lebih dikenal masyarakat sebagai mantan Komisaris PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. serta kerap mengkritisi sejumlah kebijakan pemerintah. Dibalik sosok Said Didu yang dikenal publik seperti sekarang ini, bisa dibilang ia benar-benar merintis karirnya dari nol.
ADVERTISEMENT
Said Didu lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan pada tanggal 2 Mei 1962. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Industri Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1985. Kemudian Said Didu melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan dan kampus yang sama pada tahun 1996, serta meraih gelar Doktor di jurusan System Engineering IPB pada tahun 2000.
Said Didu benar-benar merintis karirnya secara berjenjang dari level bawah. Ia pada awalnya bekerja sebagai birokrat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 1987. Karirnya perlahan naik dengan menjadi peneliti, pimpinan proyek, Direktur Teknologi Agroindustri, hingga menjadi Tim Ahli Menristek / Kepala BPPT pada tahun 2004.
Karir Said Didu semakin cemerlang ketika diangkat menjadi orang nomor dua di Kementerian BUMN. Pada tahun 2005-2010, Said Didu menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2005. Ia pun juga dipercaya memegang sejumlah jabatan penting lainnya di BUMN, seperti Komisaris Independen PTPN IV pada tahun 2006-2008, Dewan Pengawas BLU RSCM pada tahun 2007-2011, Komisaris Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada tahun 2008-2011, serta Komisaris Utama PTPN IV sejak tahun 2008 hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Karir Said Didu semakin merangsek naik ketika dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada tahun 2014. Ia pun juga didapuk menjadi Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk di tahun 2015.

Said Didu Dicopot Dari Komisaris Utama PT Bukit Asam

Pada 28 Desember 2018, nama Said Didu resmi dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk. Dalam susunan Komisaris hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), namanya tiba-tiba digantikan oleh Jhoni Ginting.
Said Didu mengaku kaget dengan pencopotanya secara tiba-tiba ini. Pasalnya, pencopotannya dilakukan tanpa adanya alasan yang jelas. Dilansir dari media sosial Twitter resminya, ia merasa terhormat karena RUPSLB yang dilakukan adalah agenda tunggal untuk memberhentikannya, serta ia merasa bahwa alasan pemberhentiannya karena dianggap tidak sejalan dengan pemilik saham Dwi Warna (Menteri BUMN).
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Said Didu semakin sering mengkritisi pemerintah. Kritikannya biasanya terkait dengan kebijakan soal energi dan politik. Agar semakin bebas melancarkan kritikan pada pemerintah, Said Didu memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pegawai negeri per 13 Mei 2019 setelah mengabdi hampir 33 tahun kepada negara. (RDY)