Sejarah dan Bacaan Ikrar Sumpah Pemuda

Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: commons.wikimedia.org

Sumpah Pemuda merupakan bagian penting dalan sejarah bangsa Indonesia yang perlu diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda merupakan bukti babak baru perjuangan para pemua-pemudi Indonesia dalam merebut kemerdekaan Tanah Air.

Rumusan Sumpah Pemuda dibuat dalam Kongres Pemuda II yang terselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Adapun tujuan dari perumusan Sumpah Pemuda adalah untuk menyingkirkan sifat kedaerahan golongan pemuda yang ada di Indonesia.

Meski sebelumnya Kongres Pemuda I sudah pernah dilaksanakan pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 dengan tujuan untuk menyatukan para pemuda Nusantara. Namun, ego kedaerahan dari golongan pemuda daerah masih sangat kuat sehingga menghalangi bersatunya golongan-golongan pemuda di Tanah Air.

Hingga pada akhirnya, golongan pemuda tersebut menyadari jika sifat kedaerahan mereka bisa menghalangi persatuan untuk melawan penajajah. Hal inilah yang melatarbelakangi atau menjadi tonggak sejarah diselenggarakannya Kongres Pemuda yang dipimpin oleh Ketua Soegondo Djojopoespito dan Djoko Marsaid serta bertujuan untuk melahirkan cita-cita perkumpulan pemuda Indonesia dan membahas masalah pergerakan pemuda Indonesia.

Bacaan Ikrar Sumpah Pemuda 1928

Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: commons.wikimedia.org

Berikut adalah bacaan ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda karya Sri Sudarmiyatun (2012).

Ketiga ikrar Sumpah Pemuda tersebut mempunyai tujuan sakral untuk bangsa Indonesia. Ikrar ini bertujuan untuk membangkirkan nasionalisme para pemuda-pemudi di Indonesia. Sumpah Pemuda dibuat untuk mengajak masyarakat agar terus berbangga terhadap bangsa serta bahasa Indonesia. Masyarakat Indoensia harus selalu membela dan memperjuangkan Tanah Air dari segala ancaman yang muncul.

Tidak hanya itu, dengan Sumpah Pemuda juga berupaya untuk mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pemuda dan pemudi yang terdiri dari berbagai suku, budaya, ras, dan juga agama. Semoga penjelasan tentang ikrar Sumpah Pemuda ini bisa menambah wawasan kebangsaan Anda sebagai generasi muda Indonesia. (Anne)