Sejarah dan Tema Hari Pangan Sedunia 2021

Ilustrasi Sejarah dan Tema Hari Pangan Sedunia 2021. Sumber: unsplash.com

Besok Sabtu, 16 Oktober 2021, masyarakat di seluruh dunia akan kembali merayakan Hari Pangan Sedunia. Hari Pangan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian akan isu kelaparan yang masih dialami banyak negara di dunia, serta mempromosikan kebutuhan akan keamanan pangan dan diet bergizi untuk seluruh dunia.

Berdasarkan website dinaspangan.sumbarprov.go.id, sejarah Hari Pangan Sedunia bermula dari konferensi FAO yang ke 20 pada bulan November 1976 di Roma, Italia. FAO atau Food And Agricultural Organizations adalah organisasi di bawah PBB yang bergerak dalam bidang pangan dan pertanian.

Pada konferensi itu, dicetuskan adanya resolusi no. 179 tentang Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Resolusi tersebut disepakati oleh negara-negara anggota FAO, termasuk Indonesia. Sejak tahun 1981, seluruh negara anggota FAO merayakan Hari Pangan Sedunia setiap tangal 16 Oktober.

Salah satu sosok yang berperan penting dalam tercetusnya Hari Pangan Sedunia adalah Menteri Pertanian dan Pangan Hungaria, Dr. Pal Romany yang merupakan penggagas usulan Hari Pangan Sedunia. Sampai saat ini, Hari Pangan Sedunia telah dirayakan oleh lebih dari 150 negara di dunia untuk mengkampanyekan isu-isu yang berkaitan dengan kelaparan dan kemiskinan di seluruh dunia.

Ilustrasi Sejarah dan Tema Hari Pangan Sedunia 2021. Sumber: unsplash.com

Tema Hari Pangan Sedunia 2021

Setiap tahun, Hari Pangan Sedunia mengusung berbagai tema dalam perayaannya. Tema-tema tersebut memiliki latar belakang permasalahan dalam bidang pangan yang membutuhkan perhatian dunia.

Dilansir dari website fao.org, tema yang diangkat Hari Pangan Sedunia 2021 adalah "Our actions are our future-Better production, better nutrition, a better environment and a better life". Dengan tema ini FAO mengajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan serta memelihara lingkungan dengan menerapkan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan memberi dampak positif pada lingkungan.

Tema Hari Pangan Sedunia 2021 mengkampanyekan sistem pertanian berkelanjutan. Hal ini karena pola produksi dan konsumsi pangan di seluruh dunia yang berdampak pada rusaknya lingkungan dan semakin berkurangnya sumber pangan untuk masyarakat di seluruh dunia sehingga dibutuhkan perubahan tindakan dalam mengkonsumsi dan memproduksi pangan.

Perubahan iklim dan pandemi COVID-19 juga menyebabkan sulitnya para petani mendistribusikan hasil panen. Di samping itu kemiskinan dan kelaparan juga semakin meningkat. Jutaan orang di seluruh dunia membutuhkan bantuan makanan. Sementara itu masih banyak pula masyarakat yang kesulitan mengakses makanan sehat.

Untuk itu, diperlukan adanya keterlibatan pemerintah dan pemangku kebijakan untuk membuat kebijakan baru yang mengakomodasi produksi pangan yang bernutrisi secara berkelanjutan serta melibatkan petani dalam kebijakan.

Kebijakan yang dibuat juga harus mengakomodasi kesetaraan, menunjang pendapatan di daerah pedesaan, serta harus mengurangi kerusakan lingkungan yang menyebabkan menurunnya sumber pangan untuk masa depan.

Ilustrasi Sejarah dan Tema Hari Pangan Sedunia 2021. Sumber: unsplash.com

Tidak hanya pemerintah, kita juga harus ikut andil dalam meningkatkan kepedulian dalam isu-isu yang berkaitan dengan kelaparan, kemiskinan, dan pangan yang bergizi bagi seluruh masyarakat.

Semoga penjelasan mengenai Hari Pangan Sedunia ini dapat memberi kesadaran pada kita tentang pentingnya produksi pangan yang berkelanjutan untuk masa depan lingkungan dan terjaminnya pangan yang sehat bagi semua orang di seluruh dunia. (IND)