Seruan Para Sineas untuk Nonton Film Legal

Konten dari Pengguna
10 September 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joko Anwar, Sineas Film Indonesia, Foto: Dok. kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Joko Anwar, Sineas Film Indonesia, Foto: Dok. kumparan.com
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri bahwa nonton film adalah sebuah hobi sejuta umat yang tak mengenal usia. Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menikmati hobi ini, mulai dari nonton film di bioskop, nonton film streaming, hingga nonton film sesuai jadwal tayang di televisi.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengakses film kesukaan secara illegal. Misalnya saja dengan membeli CD bajakan hingga mengakses dari situs illegal.
Padahal hal ini sama saja dengan merendahkan para sineas film yang sudah kerja keras siang-malam demi membuat sebuah film. Dengan hobi nonton film secara illegal, secara tidak langsung mematikan perfilman Indonesia.
Resah dengan hal ini, para sineas pun gencar menyuarakan gerakan nonton film legal. Misalnya saja produser Lala Timothy yang mengajak pengikutnya di media sosial Twitter untuk nonton fim Indonesia secara legal.
Dalam kicauannya pada 17 Agustus lalu, Lala merasa prihatin karena masih banyak yang belum paham mana link legal mana yang bajakan. Ia pun menulis bahwa perjuangannya masih panjang, dan pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Di akhir tweet, Lala mengajak masyarakat Indonesia untuk nonton film yang legal, ditutup dengan slogan “Say No to Piracy”.
ADVERTISEMENT
Selan Lala Timothy, sutradara Joko Anwar juga terkenal vokal dalam menyuarakan nonton film legal. Selain di media sosial, Joko Anwar juga kerap kali menunjukan kegeramannya pada pembajakan dan situs illegal di berbagai kesempatan. Dalam suatu kesempatan, Joko Anwar menyatakan bahwa menonton film di situs illegal sama saja dengan mencuri. Ia pun menyarankan seluruh masyarakat Indonesia untuk segera menghentikan kebiasaan nonton film di situs illegal jika ingin melihat industri film Indonesia berkembang.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko juga pernah menunjukan kegeramannya terhadap pembajakan dan situs illegal. Di Instagramnya pada 12 Juli lalu, Angga menulis bahwa pembajakan digital adalah pembunuhan perfilman Indonesia dengan perlahan-lahan seperti kanker. Ia pun menyayangkan pembajakan film yang masih sering terjadi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya berbagai seruan dari para sineas, masyarakat Indonesia sudah seharusnya membuang kebiasaan nonton film dari CD bajakan dan situs illegal. Demi mendukung industri film Indonesia yang lebih baik, yuk nonton film secara legal! (RDY)