Strategi Prabowo Mempertahankan NKRI

Prabowo. Foto: Instagram Prabowo

Mantan calon presiden RI tahun 2019, Prabowo yang merupakan mantan jendral besar TNI yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia bertekad untuk membangun kekuatan pertahanan dan menjaga NKRI dari gangguan siapapun.

Baik itu berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. Sebab menurut mentri pertahanan ini ancaman untuk menghancurkan kemerdekaan Indonesia bisa datang dari mana saja.

Sebagai mantan perwira, tentunya memiliki jiwa dan tekad yang besar untuk tetap mempertahankan kedaulatan negara. Selama menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo telah membuat beberapa strategi untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.

Strategi Prabowo Mempertahankan NKRI

1. Siapkan Pasukan Rahasia

Strategi yang pertama yang dibuat oleh Prabowo adalah dirinya akan membuat sebuah pasukan khusus yang diambil dari para pelajar dan juga sipil yang dipersiapkan untuk menjadi pasukan khusus yang akan dipanggil sewaktu-waktu apabila terjadi ancaman atau gangguan terhadap kemerdekaan Indonesia.

Bila Anda berminat untuk jadi pasukan rahasia juga sangat bisa untuk bergabung.

2. Menyiapkan Perwira Cadangan dari Kalangan Pelajar

Selain menyiapkan pasukan khusus, menteri pertahanan memiliki rencana untuk menyiapkan perwira cadangan dari kalangan pelajar. Rencana ini dicadangkan akan berkerjasama dengan Menteri Pendidikan agar diadakannya pendidikan bersistem militer, agar para pelajar mampu ikut andil dalam mempertahankan kemerderkaan Indonesia

3. Kerjasama dengan Amerika Serikat

Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang kekuatan militernya sangat tidak dapat diragukan lagi, membuat Mantan capres nomor urut 2 tahun 2019 itu membuat sebuah kerjasama dengan Amerika Serikat dalam hal pertahanan negara.

4. Mengirim Taruna untuk Belajar Militer ke Luar Negeri

Selain TNI dan Polri yang menjadi tameng utama dalam pertahanan negara, ternyata Anda sebagai seorang pelajar juga bisa ikut berperan. Sebab salah satu program pertahanan negara adalah akan dikirimkannya taruna untuk belajar masalah kemiliteran ke luar negeri. Negara tujuan belajar antara lain, malaysia maupun Amerika Serikat.

Itulah strategi yang telah dibuat prabowo sebagai menteri pertahanan pada masa pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin.(Anggi Putri)