Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tahap-Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia untuk Memperkuat NKRI
23 Maret 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Persatuan Bangsa Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang menjadi proses dalam memperkuat NKRI.
ADVERTISEMENT
Persatuan adalah tergabungnya suatu keberagaman masyarakat yang meliputi suku, ras, agama, sosial dan budaya menjadi satu integrasi horizontal. Artinya, semua elemen persatuan tersebut memiliki derajat yang sama dan seimbang. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk karena dilihat dari aspek horizontal, sehingga semuanya nampak sejajar.
Persatuan adalah hal yang penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini. Dengan adanya persatuan, maka akan tercipta toleransi antarwarga. Jadi, masyarakat dapat hidup harmonis dan saling berdampingan meskipun memiliki perbedaan.
Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan. Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini.
Tahap-Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia
Mengutip buku Sukses USBN Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan untuk SMP/MTS oleh Tim Ganesha Operation (2019), ada empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Perasaan Senasib
Di masa lalu, Indonesia pernah dijajah oleh bangsa lain yang menimbulkan penderitaan begitu hebat. Faktor inilah yang menyebabkan munculnya perasaan senasib antar suku di berbagai wilayah Nusantara. Kondisi memilukan ini sekaligus mendorong lahirnya cita-cita untuk hidup merdeka dan terbebas dari belenggu penjajah.
Rasa senasib sebagai satu bangsa inilah yang meningkatkan rasa persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah. Hal ini sekaligus mengaburkan perbedaan dari segi agama, budaya, ras, maupun suku yang dulu terlihat sangat mencolok.
2. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional adalah momentum pergerakan bangsa Indonesia yang menyadari akan kondisinya serta potensi yang dimiliki sebagai bangsa yang utuh. Kebangkitan nasional dilakukan oleh rakyat Indonesia demi kepentingan nasional dan bukan untuk kepentingan golongan tertentu saja.
ADVERTISEMENT
3. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928 menjadi awal yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mendirikan Negara yang memiliki identitas. Sumpah pemudah juga lahir dari rasa kesamaan nasib antarmasyarakat dari berbagai wilayah. Jadi, para pemuda dari berbagai pelosok negeri berkumpul untuk melakukan aktualisasi pergerakan.
4. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan merupakan momentum paling bersejarah sepanjang berdirinya bangsa Indonesia. Proklamasi dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 yang menjadi puncak perjuangan rakyat Indonesia dari penjajahan bangsa asing.
Itulah tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia untuk memperkuat NKRI. Dari tahap-tahap tersebut, segala perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bisa bersatu dan menciptakan keharmonisan bagi setiap rakyat.
(DLA)