Tanda Baca Alquran yang Perlu Diketahui dan Dipelajari

Konten dari Pengguna
26 April 2021 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca alquran. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca alquran. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk dapat membaca ayat-ayat suci alquran dengan baik dan benar, maka seorang muslim haruslah mengenal dan memahami beberapa tanda baca alquran terlebih dahulu. Disamping itu, ia juga perlu memahami bagaimana cara membaca tanda tersebut jika disandingkan dengan huruf hijaiyah.
ADVERTISEMENT
Dalam praktik baca tulis alquran sehari-hari, tanda baca alquran itu sendiri lebih banyak dikenal dengan sebutan “harakat”. Melansir keterangan dalam buku 1 ½ Jam Lancar Membaca Alquran karya Ahmad Junaeni, tanda baca Alquran secara umum terbagi menjadi 3 jenis, yakni tanda baca vokal pendek, tanda baca vokal berakhiran “N” dan tanda baca vokal panjang.
Namun jika tidak digolongkan ke dalam jenis-jenis tadi, maka tanda baca Alquran yang perlu dipahami dan dipelajari oleh umat muslim ada sebanyak 8 tanda. Mengutip dari Al Quran Hadist oleh Yenny Fahmawati (2008: 5-6), adapun tanda baca alquran dalam ilmu tajwid tersebut diantaranya ialah fathah, kasrah, dhommah, sukun, tasjid, fathahtain/tanwan, khasrohtain/tanwin, dan dhommahtain/tanwun.

Tanda Baca Alquran yang Perlu Dipahami dan Dipelajari Umat Muslim

Agar kita bisa semakin paham bagaimana bentuk dan cara membaca tanda baca Alquran sesuai ilmu tajwid, maka simak penjelasan singkat berikut ini:
ADVERTISEMENT
Fathah (َ)
Fathah merupakan tanda baca yang letaknya berada di atas huruf hijaiyah, dan dibunyikan dengan huruf “a”. Contohnya kaf (ك) diberi fathah (َ) maka dibaca ka (كَ), mim (م) diberi fathah maka dibaca ma (مَ)
Khasroh(ِ)
Khasroh merupakan tanda baca yang letaknya di bawah huruf hijaiyah, dan dibunyikan dengan huruf “i”. Contohnya kaf (ك) diberi kashroh (ِ) maka dibaca ki (كِ), mim (م) diberi kahsroh maka dibaca mi (مِ)
Dhommah (ُ)
Dhommah merupakan tanda baca yang letaknya di atas huruf hijaiyah, dibunyikan dengan huruf “u”. Contohnya kaf (ك) diberi dhommah (ُ) maka dibaca ku (كُ), mim (م) diberi dhommah maka dibaca mu (مُ)
Sukun (ْ )
Sukun adalah tanda baca yang letaknya di atas huruf hijaiyah, adapun cara membacanya dengan mematikan huruf. Sukun dikenal juga sebagai tanda mati. Contohnya jika huruf ba (ب) bertanda sukun, maka cara bacanya menjadi ab-di عَ بْ دِ
ADVERTISEMENT
Tasjid (ّ)
Tasjid adalah tanda baca yang letaknya di atas huruf hijaiyah dan bunyi huruf bertasjid dibaca secara ganda. Contohnya jika tanda tasjid pada ba (ب) disertai fathah menjadi rabbana رَبَّ نَ, jika tanda tasjid pada ba (ب) disertai dhommah maka menjadi rabbuka رَبُّ كَ, jika tanda tasjid pada shod (ص) disertai dengan kasroh maka menjadi bassira بَ صِّ رَ
Fathahtain/Tanwan (ً)
Fathahtain merupakan tanda fathah ganda yang letaknya di atas huruf hijaiyah, cara membaca ialah menimbulkan bunyi “an”. Contohnya kan كً, bبً , tanتً
Khasrohtain/Tanwin (ٍ)
Khasrohtain merupakan tanda khasroh ganda yang letaknya di bawah huruf hijaiyah, cara membaca ialah menimbulkan bunyi “in”. Contohnya kinكٍ , minمٍ , lin لٍ
ADVERTISEMENT
Dhommahtain/Tanwun (ٌ)
Dhommahtain merupakan tanda dhommah yang disertai fathah yang letaknya di atas huruf hijaiyah, cara membaca ialah menimbulkan bunyi “un”. Contohnya kun كٌ, tun تٌ, mun مٌ
Demikian ulasan singkat tentang tanda baca alquran yang perlu dipahami dan dipelajari umat muslim agar dapat membaca ayat-ayat suci alquran dengan baik dan benar. Semoga dapat bermanfaat. (HAI)