Konten dari Pengguna

Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis yang Dilakukan Umat Muslim

25 Maret 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 20 Mei 2024 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Muslim, kita sering terkena hadas atau najis. Setelah terkena hadas atau najis, kita dianjurkan untuk bersuci. Lalu bagaimana tata cara bersuci dari hadas dan najis? Berikut ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis yang Dilakukan Umat Muslim

Sebelum ke tata cara bersuci dari hadas dan najis, ayo kita simak dahulu pentingnya bersuci. Menurut buku Fiqih Thaharah: Panduan Praktis Bersuci oleh Ibnu Abdullah (2018:11), kebersihan adalah sebagian dari iman. Inilah yang sering diserukan Nabi SAW kepada umatnya. Bahkan Allah sendiri berfirman bahwa Dia amat mencintai orang-orang yang bersih. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk bersuci agar kita bersih dari hadas dan najis.
Ada dua hal yang menyebabkan kita harus bersuci, yakni dari hadas dan najis. Kali ini akan dijelaskan terlebih dahulu tata cara bersuci dari hadas

Tata Cara Bersuci dari Hadas

Terdapat dua hadas yang wajib diketahui oleh umat Muslim. Pertama adalah hadas kecil. Semua hal yang membatalkan wudhu adalah bagian dari hadas kecil, seperti keluarnya sesuatu dari qubul dan dubur kecuali mani, hilangnya akal / ayan, tidur, menyentuh alat kelamin sendiri atau punya orang lain, bersentuhan dengan lawan jenis secara langsung, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Cara menyucikan diri dari hadas kecil bisa dengan berwudhu, tayamum, atau mandi junub.
Ilustrasi Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis, Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Kedua ada hadas besar. Hadas besar merupakan hadas yang hanya bisa disucikan dengan mandi besar atau junub. Misalnya melahirkan anak, keluarnya mani, nifas, berhubungan intim, datang bulan, dan lain-lain.
Tata cara mandi junub adalah :
• Membaca niat. Niat mandi junub ialah نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى.
• Niat dibaca sambil menyiram anggota tubuh bagian kanan
• Lalu, bersihkanlah kotoran terlebih dulu
• Ratakanlah air ke seluruh kulit dan rambut dari ujung bawah ke atas

Tata Cara Bersuci dari Najis

Terdapat empat jenis najis yang ada. Pertama najis Ma’fu. Najis ini bisa dimaafkan dan tidak perlu bersuci karena memiliki kadar yang sangat sedikit. Kedua najis Mukhaffafah, misalnya kencing bayi laki-laki yang masih mengkonsumsi asi. Cara menyucikannya dengan mengalirkan air ke najis itu.
ADVERTISEMENT
Najis ketiga adalah najis Mutawasithah. Misalnya nanah, darah, air seni orang dewasa, dan lain sebagainya. Cara menyucikan najis ini dengan menyiraminya menggunakan air sampai hilang baunya, warnanya, dan rasa najis itu. Najis keempat adalah najis Mughaladzah. Contohnya adalah jilatan anjing. Cara bersuci dari najis ini adalah dengan menyiraminya menggunakan air sebanyak 7 kali yang mana salah satunya dicampuri debu atau pasir suci.
Demikian tata cara bersuci dari hadas dan najis. Semoga bermanfaat. (LOV)