Tata Cara dan Bacaan Doa Adus Haid Bagi Kaum Hawa

Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara dan doa adus hais, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara dan doa adus hais, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Seorang Wanita memiliki hal yang sangat istimewa, yang tidak dimiliki oleh seorang laki-laki. Salah satunya adalah menstruasi atau haid. Terjadinya haid merupakan proses ketika dinding rahim mengalami peluruhan karena tidak terjadinya ovulasi. Dalam ajaran Islam, jika seorang wanita setelah selesai haid dianjurkan untuk melakukan mandi besar atau mandi wajib dan atau adus haid, seperti yang akan dijelaskan berikut ini tentang tata cara dan bacaan doa adus haid bagi kaum hawa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fiqih, Udin Wahyudi (2008: 2) dalam Bahasa Arab, haid berarti mengalir. Dalam istilah fikih, haid adalah darah segar yang keluar dari rahim perempuan yang sudah balig, pada waktu tertentu. Haid merupakan ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi perempuan saat ia menginjak dewasa. Haid merupakan salah satu tanda bahwa seorang wanita telah balig dan dianggap cakap (mukalaf), sehingga segala perbuatannya memiliki akibat hukum.

Tata Cara dan Bacaan Doa Adus Haid

Ilustrasi tata cara dan doa adus hais, sumber foto: https://unsplash.com/
Berikut ini adalah tata cara mandi besar setelah haid bagi kaum hawa :
ADVERTISEMENT
Perintah mandi wajib bagi kaum wanita sudah dijelaskan dalam Al-Quran yaitu surat Al-Maidah ayat 6 yang artinya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
ADVERTISEMENT
Untuk bacaan niat mandi setelah haid bagi kaum wanita adalah sebagai berikut ini :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
Demikian tata cara dan bacaan niat adus haid bagi kaum wanita setelah selesai menstruasi, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WWN)