Terjadinya Gerhana Matahari Cincin Bisa Diamati dengan Alat Berikut

Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerhana matahari cincin sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana matahari cincin sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Terjadinya gerhana matahari cincin tak jarang membuat kita penasaran untuk melihat secara langsung. Satu sisi, manusia memang dianugerahi oleh rasa penasaran yang luar biasa, dan ini merupakan hal yang sangat bagus. Sisi lain, fenomena gerhana matahari cincin tidak setiap saat bisa kita temui.
ADVERTISEMENT
Faktanya, gerhana matahari sebenarnya bisa terjadi satu dua tahun sekali, tetapi tidak selalu bisa dinikmati dari setiap tempat di bumi. Misalnya saja, di Indonesia. Gerhana matahari cincin yang terjadi di akhir tahun 2019 yang lalu, baru bisa dinikmati secara total lagi di tempat yang sama nanti pada bulan Mei 2031.
Menurut keterangan yang dilansir dari BMKG, sering tidaknya suatu daerah bisa menyaksikan terjadinya gerhana matahari cincin ditentukan oleh luas wilayahnya. Semakin kecil wilayahnya, maka akan semakin jarang dapat menikmati proses gerhana matahari cincin yang luar biasa ini.
Apalagi, jalur gerhana matahari ini sangat acak, meskipun waktunya cukup teratur. Pasalnya, semua tergantung pada konfigurasi bumi, bulan, dan matahari itu sendiri.

Bagaimana Cara Paling Aman untuk Menikmati Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin?

Proses terjadinya gerhana matahari cincin memang menakjubkan. Belum lagi, banyaknya mitos yang beredar di seputar fenomena ini juga semakin menambah rasa penasaran kita.
ADVERTISEMENT
Tetapi, kalau ada yang menyebutkan bahwa menikmati proses terjadinya gerhana matahari cincin dengan mata telanjang adalah hal yang berbahaya, maka itu bukanlah mitos belaka.
Para astronom dan dokter menganjurkan untuk tidak melakukannya dengan mata telanjang, karena radiasi sinar ultraviolet akan dapat membakar retina sehingga dapat menyebabkan mata kita menjadi rusak, bahkan dapat mengarah ke kebutaan permanen.
Lalu, kalau pengin menikmati fenomena alam yang langka ini, bagaimana caranya?
Alih-alih menatap matahari dengan mata telanjang, gunakanlah alat-alat berikut agar lebih aman:
1. Kacamata matahari
Biasanya bisa didapatkan di tempat-tempat khusus yang memang disediakan bagi masyarakat untuk bisa menikmati proses terjadinya gerhana matahari cincin, terutama oleh BMKG. Bentuknya seperti kacamata 3D, tetapi lensanya khusus, yang dibuat untuk dapat menghalangi sinar matahari yang intens.
ADVERTISEMENT
2. Kamera pinhole
Kamera tanpa lensa, tetapi bukaannya sangat kecil. Kamera ini bisa kita buat sendiri. Coba cari tutorialnya di Google, Anda akan bisa dengan mudah menemukannya.
3. Teleskop
Proyeksi lensa pada teleskop akan dapat memunculkan gambaran gerhana matahari yang lebih besar. Jangan menatap langsung dengan eyepiece tanpa perlindungan filter khusus matahari ya.
(CR)