Tolak Peluru: Perhatikan 3 Teknik Dasar Ini Sebelum Bermain

Konten dari Pengguna
9 Desember 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tolak peluru, 3 teknik dasar sumber foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Tolak peluru, 3 teknik dasar sumber foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang dilakukan dengan menggunakan alat bundar (peluru) dalam melakukannya. Olahraga yang satu ini sangat sering dilombakan, bahkan dalam ajang international. Walau terkesan mudah, faktanya tidak semua orang bisa melakukan olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Praktiknya cukup sederhana, yakni kamu diharuskan untuk menolak atau mendorong alat bundar atau peluru tersebut dengan mengandalkan kekuatan bahu dan tangan sampai jarak sejauh-jauhnya. Semakin jauh lemparan yang kamu lakukan, maka semakin baik pula hasil serta penilainnya.

Sebelum Bermain Perhatikan 3 Teknik Dasar dari Olahraga Tolak Peluru Berikut Ini!

1. Teknik Menguatkan Tangan
Sebelum memutuskan untuk menggeluti olahraga tolak peluru, kamu harus memastikan bahwa memiliki otot tangan dan lengan yang kuat. Kamu bisa melakukan berbagai macam latihan dasar, seperti push up, sit up, squat, dan sebagainya. Olahraga ini mengandalkan otot lengan, maka dari itu kuatkanlah otot pada bagian tersebut.
2. Teknik Memegang Peluru
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara memegang peluru tersebut. Kamu tidak boleh sembarangan memegang karena efek dorongannya nanti tidak akan maksimal. Perlu diketahui, pegangan peluru haruslah dengan jari-jari pada telapak tangan dan diletakkan pada bahu.
ADVERTISEMENT
Lakukan dengan tangan menengadah dengan sedikit meregangkan jari. Kemudian, ketika ingin mendorong, maka kuatkan pegangan itu dan usahakan agar jari memegang bagian belakang peluru agar dorongannya semakin kuat.
3. Teknik Meletakkan Peluru
Terakhir adalah teknik meletakkan peluru. Dalam hal ini, adalah teori mengenai cara menggenggam yang baik dan benar. Praktiknya, posisikan kaki kanan di depan. Kemudian, pegang peluru dengan tangan kanan dan letakkan di atas bahu atau setara dengan telinga. Ketika ingin mendorong peluru, jangan lupa untuk membentuk posisi rileks pada kedua kaki, terutama kaki kiri.
Ketika akan bertanding pada pertandingan resmi, melakukan latihan di lapangan secara langsung akan banyak membantu, khususnya untuk menghindari gerakan-gerakan salah atau gerakan penyebab diskualifikasi.
ADVERTISEMENT
Gagal dalam melakukan gerakan atau posisi pada olahraga tolak peluru akan menyebabkan kerugian pada atlet karena tidak dapat melanjutkan pertandingan atau berhenti bahkan sebelum memulai permainan.
(RN)