Tradisi Lebaran yang Belum Bisa Kembali Dirasakan Tahun Ini

Konten dari Pengguna
12 September 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lebaran 2020 sangat berbeda. Foto Pricebook.com
Lebaran tahun 2020 ini memiliki suasana yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berhari raya di tengah pandemi penyakit menular membuat kita tidak bisa bertemu sanak saudara dengan leluasa.
ADVERTISEMENT
Bahkan, karena berada di situasi wabah COVID-19, cuti lebaran pun diganti pada akhir tahun nanti karena saat hari raya kemarin, tidak diliburkan untuk mengantisipasi pergerakan mudik yang bisa semakin menyebarkan virus hingga ke daerah-daerah.
Untuk bernostalgia pada suasana lebaran tahun-tahun yang lalu, berikut tradisi lebaran yang sangat dirindukan setiap tahunnya.

Tradisi Lebaran yang Dirindukan

Mudik
Saat lebaran, Jakarta akan menjadi lengang dan sepi. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduknya akan pulang kampung untuk merayakan hari raya bersama keluarga. Kebanyakan penduduk Jakarta memang bukanlah asli ibukota, sehingga akan banyak orang yang mudik atau kembali ke daerah asalnya setahun sekali, saat libur dan cuti lebaran.
Sungkeman
Kegiatan maaf memaafkan atau halal bihalal menjadi bagian dari lebaran yang tak bisa dipisahkan. Setiap anggota yang ada berkumpul dan saling meminta maaf akan membuat hati terasa hangat dan suasana menjadi akrab. Sayang tahun ini kita belum bisa berkumpul, agar virus tidak semakin luas menyebar.
ADVERTISEMENT
Makan opor dan ketupat dengan keluarga besar
Makanan wajib yang selalu ada saat lebaran adalah opor ayam dan ketupat. Suasanya akan semakin menyenangkan jika bersantap bersama keluarga. Namun, kita harus bersabar dahulu karena situasi pandemi yang belum berakhir.
Semoga Lebaran di tahun depan kita sudah berada dalam situasi yang lebih baik, ya! (adelliarosa)