Ucapan Terima Kasih dalam Islam Selain Jazakallah Khairan, Bisa dengan Sikap Ini

Ucapan Terima Kasih dalam Islam Selain Jazakallah Khairan, Foto: Dok. Ideas.ted

Ucapan terima kasih dalam Islam yang sering digunakan adalah Jazakallah Khairan. Ucapan ini tentu saja memiliki makna yang lebih baik dari sekedar ucapan ‘terima kasih’ biasa.

Arti Jazakallah Kharan sendiri adalah Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, sehingga secara tidak langsung kita juga telah mendoakannya dengan kebaikan.

Sejatinya, umat muslim memang sudah seharusnya tolong menolong dan berbuat baik, tapi ternyata selain ucapan Jazakallah Khairan ada ucapan terima kasih lainnya yang ‘tersirat’.

Memuji dan Mengapresiasi Ucapan Terima Kasih secara Tersirat

Selain ucapan terima kasih atau jazakallah khairan, memuji dan mengapresiasi merupakan cara lain untuk mengucapkan terima kasih.

Apresiasi dan pujian dapat diberikan secukupnya. Misalnya saat mendapatkan hadiah baju, maka katakanlah “baju ini bahannya lembut, modelnya bagus, atau pilihan warnanya sangat bagus” atau jika diberikan sebuah makanan yang dimasak sendiri, pujilah dengan kalimat “masakannya enak sekali, boleh minta ajarkan bagaimana membuatnya?” dan hal lainnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan maka hendaknya ia membalasnya, jika ia tidak mendapati maka pujilah ia, barangsiapa yang memujinya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya, barangsiapa menyembunyikannya sungguh ia telah kufur.” (HR. Abu Daud no. 617)

Membalas Kebaikan Orang Tersebut

Selain memuji atau mengapresiasi, bentuk ucapan terima kasih secara tersirat lainnya dengan membalas kebaikan orang tersebut. Sebab, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk senantiasa mengingat kebaikan orang dan tidak melupakannya.

Kamu bisa membalas pemberian orang lain sesuai kemampuan, misalnya dengan menghadiahkan barang yang disukainya agar hubungan semakin erat dan silaturahmi terjaga, atau bentuk pertolongan yang bisa dilakukan ketika dibutuhkan orang tersebut. Ada hadist yang menjelaskannya, yaitu:

“Barangsiapa yang diberikan kepadanya sebuah kebaikan, hendaklah ia membalasnya dan barangsiapa yang tidak sanggup maka sebutlah (kebaikan)nya, dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya dan barangsiapa yang puas dengan sesuatu yang tidak ia miliki, maka ia seperti seorang yang memakai pakaian palsu.” (HR. Ahmad)

Nah, itulah bentuk ucapan terima kasih selain Jazakallah Khairan secara tersirat, kamu bisa melakukan sikap tersebut untuk membalasnya. Semoga bermanfaat!

(RDY)