Viral Calon Taruna Akpol Gagal Karena Terpapar Virus Corona

Konten dari Pengguna
12 Agustus 2020 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah calon taruna (Catar) mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi kemitraan calon prajurit tarunan Akademi TNI dan calon Bhayangkara taruna Akpol Tahun 2019. Foto: Dok. Lemdikpol Polri
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon taruna (Catar) mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi kemitraan calon prajurit tarunan Akademi TNI dan calon Bhayangkara taruna Akpol Tahun 2019. Foto: Dok. Lemdikpol Polri
ADVERTISEMENT
Seorang calon taruna Akpol dinyatakan gagal diterima, karena ia positif virus corona. Berita ini menjadi viral, setelah melalui akun Twitter miliknya yang bernama @siap_abangjago, ia menulis bahwa ia sebenarnya sudah mendapat ranking satu daerah, sudah sampai sidang akhir, dan sudah bisa melanjutkan tes ke pusat. Namun setelah melakukan tes swab, calon taruna Akpol tersebut terkonfirmasi virus corona.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan munculnya berita viral ini, Mabes POLRI pun ikut angkat bicara. Penerimaan anggota POLRI di masa pandemi corona seharusnya lebih mengedepankan protokol kesehatan, lantaran persoalan tersebut tidak hanya terjadi pada saat ini saja. Hal itu diungkapkan oleh Irjen Argo Yuwono, Kepala Divisi Humas Polri.
Calon taruna Akpol tersebut setelah berselang 3 hari dinyatakan positif Covid-19. Ia lantas melakukan tes mandiri kembali, dan hasil tes menyatakan bahwa ia negatif virus Covid 19.
Wisuda taruna Akpol digelar dengan protokol new normal. Foto: Dok. Lemdikpol
Polda Kepulauan Riau sudah menyatakan bahwa tes swab yang dilakukan sudah berdasarkan standar Kementerian Kesehatan. Tempat uji laboratorium juga sudah berdasarkan petunjuk Kementerian Kesehatan. Polda Kepulauan Riau juga telah bekerja sama dengan gugus tugas penanganan Covid-19 di provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Tes swab sudah menjadi persyaratan utama yang diberikan oleh Mabes Polri dalam proses rekrutmen anggota Polri, bahwa calon taruna ataupun taruni yang lolos di tingkat daerah wajib dilakukan tes swab sebelum melakukan tes ke tingkat pusat.
Akibat hasil tes swab tersebut, calon taruna Akpol tersebut batal untuk diberangkatkan menuju seleksi di tingkat pusat. Hal inilah yang kemudian menjadi viral. Sedangkan beberapa rekannya yang lain sudah diberangkatkan karena hasil tes swab menunjukkan negatif virus corona.
Kepala divisi Humas Polri sangat menyayangkan sekali akan adanya berita viral ini. Diketahui, calon taruna Akpol tersebut termasuk pandai dalam bidang akademik berdasarkan tes seleksi Akpol yang dilakukan. Bahkan ia memperoleh peringkat satu tes akademik.