Waktu Bertemu yang Dibenarkan dalam Etika ketika Bertamu
Konten dari Pengguna
27 Mei 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Waktu yang Tidak Tepat untuk Bertemu
Dalam surah an-Nur ayat 58 dijelaskan bahwa adab bertamu sebaiknya tidak dilakukan pada tiga waktu, yakni sebelum shslat Subuh, waktu tidur siang, dan setelah sholat Isya.
Dalam buku Tafsir Qashashi Jilid I oleh Shofyan Hadi (2021) dijelaskan bahwa pada waktu-waktu tersebut, biasanya pemilik rumah sedang dalam kondisi tidak siap dalam menerima tamu. Hal ini sekaligus menjadi waktu istirahat bagi tuan rumah yang sebaiknya tidak diganggu.
Adapun waktu yang dianjurkan untuk bertamu yakni sebelum Isya, sehingga tidak terlalu larut malam. Dengan begitu, maka tidak akan mengganggu waktu istirahat pemilik rumah.
Etika Bertamu yang Tepat menurut Islam
Selain memilih waktu yang tepat, etika bertamu hendaknya juga memperhatikan beberapa aspek lain, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Meminta Izin Terlebih Dahulu
Mengapa ketika bertamu kita harus memberitahukan terlebih dahulu? Hal ini karena tidak semua orang sedang dalam waktu luang dan bisa menerima tamu. Bisa saja, tuan rumah sedang memiliki janji atau bahkan sedang ingin istirahat.
Perintah untuk izin sebelum bertamu tertuang dalam ayat berikut: “Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat." (Qs. An-Nur ayat 27).
2. Mengucapakan Salam
Sebelum masuk ke rumah, jangan lupa untuk mengucap salam terlebih dahulu. Perintah ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang dituangkan oleh Abu Dawud: “Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu bersalaman, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosa keduanya sebelum keduanya berpisah” (HR. Abu Dawud).
ADVERTISEMENT
3. Memenuhi Undangan
Saat diundung untuk datang ke rumah seseorang, hendaknya seorang Muslim memenuhi undangan tersebut. Apalagi, jika undangannya untuk kebaikan. Hal ini berlaku jika Anda tidak memiliki uzur atau berhalangan hadir.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa waktu yang baik untuk bertamu adalah sebelum Isya. Selain itu, hendaknya seorang tamu mengabari tuan rumah terlebih dahulu jika ingin berkunjung dan silaturahmi . (DLA)