news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Waspadai Gejala Corona Sebelum Muncul Happy Hypoxia

Konten dari Pengguna
8 September 2020 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Coronavirus, Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Coronavirus, Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Pandemi corona belum juga usai. Rantai penyebaran virus corona hingga saat ini belum bisa diputus secara total. Sulit membedakan gejala corona karena banyak variasi komplikasinya pada individu. Salah satu cara pasti untuk mengetahui pasien yang teinfeksi COVID-19 hanyalah dengan pemriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini masyarakat dibuat geger dengan munculnya misteri Happy Hypoxia. Dikutip dari Medical News Today, happy hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah yang memungkinkan seseorang mengalami sesak napas, yang disebut juga dyspnea. Jika kadar oksigen dalam darah terus mengalami penurunan, organ-organ kemungkinan akan berhenti bekerja dan mengancam nyawa pasien.
Seperti yang kita ketahui bahwa COVID-19 adalah virus yang menyerang pernapasan. Dalam kasus yang parah virus ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang diserap oleh paru-paru. Dilansir dari beberapa media dan juga Scince, meskipun kadar oksigen dalam darah rendah, beberapa pasien dapat berkegiatan tanpa mengalami gangguan pernapasan.

Kenali Gejala Corona Sejak Dini

Penting bagi kita mengenali gejala corona yang muncul secara beragam pada pasien yang terinfeksi COVID-19. Simak sederet gejala corona menurut WHO!
ADVERTISEMENT

Gejala Corona yang Paling Umum

Gejala Corona yang Jarang Ditemui

Menurut WHO, gejala corona mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. Semoga kita semua terhindar dari infeksi virus corona ya? Tetap patuhi protokol kesehatan, dan dukung kampanye #dirumahaja untuk memutus rantai penyebaran virus ini! (RDY)