news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Zoom Fatigue dan Cara Mengatasinya

Konten dari Pengguna
14 Oktober 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zoom Fatigue, Foto: IDGinsiderpro
zoom-in-whitePerbesar
Zoom Fatigue, Foto: IDGinsiderpro
ADVERTISEMENT
Zoom Fatigue merupakan istilah baru yang muncul di tengah-tengah pandemi COVID-19. Penggunaan Zoom setiap harinya tercatat melonjak sejak Desember 2019. Beberapa aplikasi konferensi video aktif digunakan seperti Zoom, Google Meet, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan aplikasi konferensi video juga meningkat seiring pelaksanaan work from home (WFH) dan pembelajaran daring mulai dari bangku Sekolah Dasar hingga perkuliahan.

Mengenal Zoom Fatigue

Meskipun aktivitas konferensi video terlihat sangat mudah dilakukan, seperti hanya perlu menghadap layar komputer atau gadget, ternyata hal ini justru dapat menyebabkan kelelahan akut jika sering dilakukan bagi penggunanya.
Kelelahan akut ini yang disebut dengan Zoom Fatigue. Kelelahan ini juga terjadi pada beberapa aplikasi video konfrensi sejenis lainnya. Dilansir dari Healthline, menurut Asisten Profesor Departemen Psikologi, Univesuitas Vanderbilt, kegiatan konferensi video sangat berbeda dengan interaksi secara langsung.
Ketika berinteraksi kita bisa melihat wajah, menangkap gerakan tubuh dan tangan, isyarat sosial dan lainnya dengan mudah. Namun, ketika melakukan konferensi video otak harus bekerja secara ekstra untuk memproses informasi yang didapatkan secara virtual. Hal ini dapat menghabiskan banyak energi sehingga menimbulkan rasa lelah usai melakukannya.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Zoom Fatigue

Saat Zoom Fatigue sudah kamu rasakan, sebaiknya beristirahtlah dari layar laptop atau gadget dengan menghirup udara segar, meminum segelas air, atau berjalan selama 10 menit.
Selain itu, buatlah ruang kerja terpisah dari ruangan lainnya dan atur pencahayaan. Hal ini dapat membuat kamu merasa ada batas antara bekerja dan istirahat di rumah.
Saat harus bekerja kembali atau melakukan konferensi video, hindari kerja ganda di laptop dengan cara mengetik di tab lainnya. Sebaiknya buat catatan tersendiri dengan cara tulis tangan untuk membuat otak lebih fokus dan lebih cepat memahami apa yang disampaikan.
(RDY)