5 Fakta soal Bullying Bocah Diancam Dibunuh Jika Tidak Rekam Kakaknya Mandi

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
2 Januari 2021 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral aksi bullying seorang bocah di Berastagi, Sumatera Utara, disuruh rekam kakak mandi hingga diancam dibunuh. (Foto: Facebook/Warga Raya)
zoom-in-whitePerbesar
Viral aksi bullying seorang bocah di Berastagi, Sumatera Utara, disuruh rekam kakak mandi hingga diancam dibunuh. (Foto: Facebook/Warga Raya)
ADVERTISEMENT
Seorang bocah laki-laki di Berastagi, Sumatera Utara, mengalami bullying alias perundungan lantaran dipaksa merekam kakak mandi hingga diancam dibunuh.
ADVERTISEMENT
Video itu kemudian viral di media sosial usai dibagikan oleh Grup Facebook Warga Raya pada Kamis (31/12/2020). Di video itu, dua pemuda tampak mengendarai sepeda motor dari sebelah kiri dan kanan si bocah.
Berikut sederet sederet fakta soal bullying bocah di Sumut yang diancam dibunuh jika tidak rekam kakaknya saat mandi.

1. Diancam Akan Ditabrak

Viral aksi bullying seorang bocah di Berastagi, Sumatera Utara, disuruh rekam kakak mandi hingga diancam dibunuh. (Foto: Facebook/Warga Raya)
Dalam video, bocah tersebut hanya bisa menangis saat dua pemuda itu terus mengancam akan menabraknya pakai sepeda motor dari dua sisi. Hal itu membuat si bocah terlihat menangis ketakutan hingga kemudian mengiyakan semua permintaan para pemuda itu.

2. Pelaku Juga Memeras Korban

Dua pemuda itu terdengar jelas secara terang-terangan mengancam sang bocah dengan menyebut bakal membunuh hingga membakarnya jika tidak diberi uang Rp50 ribu dan merekam sang kakak saat mandi.
ADVERTISEMENT

3. Pengakuan Korban

Viral aksi bullying seorang bocah di Berastagi, Sumatera Utara, disuruh rekam kakak mandi hingga diancam dibunuh. (Foto: Facebook/Warga Raya)
Dalam video yang beredar, bocah itu mengaku diperas dengan dimintai uang Rp50 ribu. Ia juga dipaksa merekam sang kakak saat mandi untuk kemudian videonya diminta. Jika tidak, ia mengaku diancam akan dibunuh hingga akan dibakar rumahnya.
"Kuambil nanti uang Rp50 ribu kukasih nanti sama bang Alex, baru aku videokan kakakku kalau mandi. Kalau nggak dibakar aku sama dibunuh dan dibakar rumahku," ucap bocah sambil menangis terisak-isak.

4. Pancing Amarah Warganet

Sejak videonya beredar di media sosial, aksi perundungan itu diketahui terjadi di Lapangan Sepak Bola Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Aksi pelaku pun menuai amarah warganet. Bahkan, banyak dari mereka mendesak kepolisian setempat agar segera menindak para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Awas aja sampai ketangkap terus nangis-nangis sambil minta maaf. Beraninya kok sama anak kecil. Sama bapaknya noh, miris," tulis @nayy_tia.
"Nggak ada otak manusia kayak gitu," sahut @frndkaandini_ptri.

5. Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

Setelah videonya viral, Kapolsek Berastagi, AKP L Marpaung, membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Berastagi. Pelaku disebut berjumlah tiga orang. Bertindak cepat, polisi kemudian berhasil meringkus ketiga pelaku.
"Masalah tersebut telah ditangani di Polres Karo di unit PPA,’’ ujar L Marpaung seperti dikutip dari kumparanNEWS, Sabtu (2/1/2021).
Namun, L Marpaung tak menjelaskan lebih lanjut kasus ini. (fre)