5 Fakta Soal Hari Perempuan Internasional

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Maret 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Women's March. Foto: David McNew/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
Women's March. Foto: David McNew/ AFP
ADVERTISEMENT
Hari Perempuan Internasional dirayakan tanggal 8 Maret setiap tahun. Di hari ini, perempuan di seluruh dunia menyuarakan perjuangan kesetaraan gender hingga isu-isu lainnya seperti politik, ekonomi, dan budaya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sejumlah massa memperingati Hari Perempuan Internasional dengan mengadakan aksi di kawasan MH Thamrin, Jakarta pada Minggu(8/3). Mereka membawa spanduk yang berisi ujaran yang berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan.
Merayakan International Women’s Day, para perempuan berusaha membuktikan bahwa mereka bisa menunjukkan taringnya di berbagai bidang. Perempuan berupaya menunjukkan potensi diri dan saling mendukung demi terwujudnya kesetaraan.
Lalu apa sebenarnya Hari Perempuan Internasional dan kapan peringatan ini dimulai?

Dirayakan Lebih dari 100 Tahun

Women's March. Foto: Valerie Macon/ AFP
Benih dari perayaan Hari Perempuan Internasional dimulai pada tahun 1908. Saat itu sekitar 15.000 perempuan di New York, Amerika Serikat melakukan unjuk rasa meminta hak memilih, upah yang layak, dan waktu kerja yang lebih pendek.
Setahun kemudian, Partai Sosialis di AS mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional di negara mereka yang diperingati pada 28 Februari.
ADVERTISEMENT

Usulan Aktivis Clara Zetkin

Foto: Twitter/@Dobrindt1
Barulah di tahun 1910 seorang aktivis hak perempuan asal Jerman, Clara Zetkin, mengusulkan Hari Perempuan Internasional dalam sebuah konferensi perempuan pekerja internasional.
Dalam konferensi itu hadir 100 perempuan dari 17 negara dan mereka menyetujui usulan itu. Meski begitu, Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) baru mengesahkan perayaan ini pada tahun 1975.

Dirayakan dengan Cara Berbeda di Setiap Negara

Sausana saat Aliansi Gerakan Perempuan Anti-Kekerasan (GERAK Perempuan) memadati kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Di beberapa negara seperti Rusia, Hari Perempuan Internasional diperingati sebagai hari libur. Di negara lainnya seperti Cina, Hari Perempuan Internasional diperingati dengan pemberian cuti setengah hari pagi para perempuan. Sementara di sejumlah negara lainnya, Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan aksi di jalan.

Tiap Tahun Punya Tema Berbeda

Setiap tahun, Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan tema berbeda-beda. Di tahun 2020 kali ini, tema International Women's Day adalah #EachforEqual. Tema ini bertujuan mengingatkan semua pihak mengenai pentingnya kesetaraan gender di dunia.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Hari Perempuan Internasional memiliki tema #BalanceforBetter, sementara di tahun 2018 bertema #PressforProgress, dan 2017 bertema #BeBoldforChange.
Sausana saat Aliansi Gerakan Perempuan Anti-Kekerasan (GERAK Perempuan) memadati kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Di Hari Perempuan Internasional, tagar #HappyWomensDay2020 dan #InternationalWomensDay merajai trending Indonesia dan dunia di Twitter. Para pengguna Twitter ikut menyuarakan gagasan mereka mengenai kesetaraan dan kemanusiaan.(rin)