5 Kebiasaan yang Bikin Otak Lemot, Salah Satunya karena Kelamaan Jomblo

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 November 2022 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah kamu, ada berbagai faktor yang bisa membuat otak kita jadi lemot. Selain faktor usia dan makanan, ternyata ada juga kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat otak jadi lemot. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Stres
Ilustrasi stres. Foto: shutterstock
Stres akan memengaruhi kemampuan otak. Kondisi stres bisa membunuh sel-sel otak hingga menyebabkan korteks prefrontal pada otak—yang menampung serta memproses memori dan pembelajaran—bakal menurun.
Oleh karenanya ketika mengalami stres, disarankan untuk melakukan hal-hal yang disukai. Seperti misalnya menonton film, mendengar musik, atau melakukan hobi lainnya yang disukai untuk mencegah penurunan kemampuan otak karena stres.
2. Jomblo
Ilustrasi jomblo. (Foto: Getty Images)
Terlalu lama sendiri atau jomblo juga bisa membuat otak jadi lemot. Ketika seseorang sendiri dan jarang bersosialisasi juga, itu bakal mempercepat penurunan kognitif otak. Parahnya, itu bisa memunculkan risiko yang lebih serius seperti alzheimer dan depresi.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 dalam jurnal Gorontologi menemukan bahwa kondisi orang yang terlalu lama sendiri dan jarang bersosialisasi dapat menurunkan kemampuan otak dan cenderung sulit memproses informasi.
ADVERTISEMENT
3. Kurang Tidur
Ilustrasi kurang tidur. Foto: shutterstock.com
Kurang tidur juga bisa membuat otak jadi lemot. Ketika orang dewasa tidur kurang dari tujuh jam dalam sehari, itu bisa menurunkan kognitif otak yakni penurunan memori atau daya ingat, penalaran, juga kemampuan pemecahan masalah.
4. Terlalu Lama Duduk
Ilustrasi duduk. (Foto: Shutterstock)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan The Public Library of Science (PLOS) pada 2018, disebutkan bahwa kemampuan otak bisa berkurang jika terlalu lama duduk setiap hari.
Kondisi itu membuat lobus temporal medial dalam otak terganggu dalam memproses informasi ataupun ingatan. Jika terus berlanjut, kemampuan lobus temporal bakal terus menipis sehingga kemampuan kognitif otak turun, bahkan berpotensi mengalami demensia otak.
Sebaiknya jangan duduk terlalu lama. Atau jika memang pekerjaan yang dijalani menuntut kita duduk berlama-lama, kamu bisa beranjak sebentar untuk melakukan pergerakan di sela-sela pekerjaanmu.
ADVERTISEMENT
5. Mendengarkan Musik Terlalu Kencang
Ilustrasi mendengar musik dengan headphone. (Foto: Burst via Pexels (CC0 Licence))
Kebiasaan mendengarkan musik terlalu kencang juga memengaruhi kognitif otak manusia. Apalagi jika menggunakan headset. Itu bisa merusak sel-sel otak. Itu bisa berakibat fatal karena otak menjadi bekerja keras dalam menyimpan, memahami, hingga mencerna informasi.
Itulah lima penyebab yang membuat otak manusia menjadi lemot. Jadi, buat kamu yang jomblo jangan lupa bersosialisasi dengan orang lain ya. (fre)