5 Mitos Sepeda Motor yang Hingga Kini Masih Dipercayai Banyak Orang

Vespa GTS 300 Super Tech Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Ada banyak hal tentang mitos sepeda motor yang kini dipercaya banyak orang. Bahkan, hal tersebut membuat pengendara motor selalu melakukannya meski hanya mitos belaka hingga ujung-ujung menyebabkan motor rusak parah.

Nah, hal-hal seperti ini tentu harus dihindari apalagi bisa merusak kendaraan kita. Lalu, apa-apa sajakah mitos sepeda mot0r yang masih dipercaya hingga saat ini? Berikut 5 mitos teratas tentang sepeda motor yang kerap kita dengar.

1. Harus Panasin Motor Lebih Lama agar Oli Cepat Naik

Sebelum bepergi di pagi hari, pengendara motor pasti paham dengan selalu memanaskan motor maksimal 2 menit.

Ilustrasi manasin sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Namun, tahukah kamu ada lho orang yang menganggap memanaskan motor harus lebih lama agar oli cepat naik ke mesin.

Nah, cara tersebut ternyata keliru. Kebiasaan itu bisa dilakukan pada motor-motor zaman dulu. Akan tetapi, mesin roda dua saat ini dianggap sudah lebih tangguh. Dengan begitu, kamu disarankan memanaskan motor setiap pagi hanya 2 sampai 3 menit . Artinya, tidak harus berlama-lama.

2. Sebelum Matikan Motor Harus Buka Gas Besar

Hampir semua pengendara motor pasti pernah membuka gas besar sebelum mematikan sepeda motor.

Ilustrasi sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Katanya, sih, agar pengisian aki motor tetap berjalan maksimal. Hal itulah yang membuat banyak orang menggas besar lebih dulu sebelum mematikan mesin.

Nah, perlu diketahui, cara tersebut bisa diterima jika sepeda motor keluaran zaman dulu atau sekitar tahun 1980 sampai 1990-an. Namun, untuk mutor di zaman sekarang, cara-cara tersebut dianggap tidak diperlukan lagi karena pengisian aki sudah lebih baik dan sangat canggih.

3. Hidupin Motor Pakai Starter Bikin Aki Motor Cepat Soak

Katanya, sih, hidupin motor di pagi hari pakai starter bikin aki cepat soak.

Ilustrasi hidupin motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Tak ayal, banyak orang sering menggunakan engkol ketika menghidupkan motor terutama pada pagi hari ketika akan berangkat kerja.

Tahukah kamu, hal tersebut ternyata hanya mitos belaka. Menghidupkan mesin menggunakan starter di pagi hari sama sekali tidak akan merusak aki. Namun, kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa dilakukan terhadap motor zaman dulu.

4. Motor Matic tak Boleh Didorong dalam Keadaan Mati

Mitos berikutnya yang sering kita dengar tentang motor matic yakni tak boleh didorong dalam keadaan mati. Tahukah kamu, mitos seperti ini banyak dipercaya orang, lho. Tak ayal, mereka pun melakukannya.

Pengendara sedang membantu mendorong motor yang mogok karena habis bahan bakar. Foto: dok. istimewa

Katanya, sih, sepeda motor khusus matic akan rusak di bagian transmisinya jika didorong dalam keadaan mati. Padahal faktanya, motor matic yang didorong meski dalam keadaan mati tidak menyebabkan kerusakan.

Bahkan, para ahli otomatif menyebut transmisi dengan mendorong matic dalam keadaan mati tidak memiliki hubungan. Selain itu, mendorong motor matic atau melakukan stut ketika mogok tidak akan mengalami masalah di transmisi.

Sebab, transmisi dan gardan yang sudah memiliki pelumas mampu mencegah kerusakan meski didorong dalam keadaan mati.

5. Motor Baru Nggak Boleh Dipakai dalam Kecepatan Tinggi

Motor yang baru dibeli sering disebut tidak boleh digeber atau dipakai dalam kecepatan tinggi. Katanya, sih, motor tersebut bakal rusak atau berasap. Nah, entah dari mana, anggapan ini ternyata mitos belaka.

Ilustrasi motor baru. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Pasalnya, setiap motor zaman sekarang yang baru dibeli dianggap sah-sah saja dipakai dalam kecepatan tinggi. Bahkan, hal tersebut dinilai baik untuk membiasakan mesin yang masih terbilang baru.

Itulah 5 mitos sepeda motor yang sering dilontarkan banyak orang hingga masih dipercaya saat ini. Jadi, riset dulu ya, gaes, sebelum mempercayai mitos. (fre)