Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tragedi Kecelakaan Kapal Selam Paling Mematikan di Dunia
23 April 2021 9:43 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI AL dinyatakan hilang kontak di Perairan Bali saat melaksanakan latihan penembakan pada, Rabu (21/4). Kapal buatan Jerman itu disebut membawa 53 awak dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Kini, tim SAR gabungan terus mencari keberadaan KRI Nanggala di Perairan Bali. Bahkan, negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura turut membantu pencarian kapal selam berkecepatan 21,5 knot itu.
Sebelum peristiwa KRI Nanggala, kapal selam milik sejumlah negara maju juga pernah mengalami hal sama. Bahkan, kapal selam milik Rusia dan Amerika Serikat pernah hilang kontak hingga mengalami tragedi kecelakaan tragis.
Berikut lima kecelakaan kapal selam paling mematikan yang hingga kini menjadi peristiwa bersejarah di dunia.
1. Kapal Selam USS Thresher milik Amerika Serikat
Kapal USS Thresher milik Amerika Serikat pernah mencengangkan dunia lantaran tenggelam hingga ke dasar laut. Kapal selam bertenaga nuklir ini mengalami gangguan mesin hingga meledak di kedalaman sekitar 2,5 kilometer di Samudera Atlantik.
Sebanyak 129 prajurit angkatan laut Amerika Serikat dikabarkan tewas akibat peristiwa kecelakaan kapal selam terparah di Negeri Paman Sam itu. Apalagi, kejadian itu disebut terjadi saat perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
2. Kapal Selam Kurs Milik Rusia
Tak hanya Amerika Serikat, Rusia juga pernah mengalami peristiwa kecelakaan kapal selam. Pada 12 Agustus 2000, kapal selam milik Negeri Beruang Putih ini meledak secara tiba-tiba dan menewaskan 118 prajurit di Perairan Barent.
Kapal selam yang juga bertenaga nuklir ini merupakan kecelakaan kapal selam paling bersejarah di Rusia. Pasalnya, ratusan prajurit dinyatakan tewas dalam peristiwa itu. Dikabarkan, penyebab banyaknya korban berjatuhan lantaran pemerintah Rusia kala itu disebut menolak bantuan dari Inggris dan Norwegia.
3. Kapal Selam San Juan milik Argentina
Angkatan laut Argentina juga pernah berduka lantaran kapal selam San Juan dinyatakan hilang kontak di Samudera Atlantik Selatan pada pertengahan November 2017 lalu. Kapal selam buatan Jerman bertenaga mesin disel-elektrik tersebut dikabarkan tenggelam di kedalaman 900 meter.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pencarian lebih dari setahun, angkatan laut Argentina melaporkan bahwa Kapal Selam San Juan disebut tenggelam dan meledak akibat kerusakan mesin. Sebanyak 44 prajurit dinyatakan tewas dari peristiwa tersebut.
4. Kapal Selam Ming milik Tiongkok
Peristiwa kecelakaan kapal selam juga pernah dialami oleh Tiongkok pada Mei 2003 lalu. Sama seperti kasus KRI Nanggala, Kapal Selam Ming juga hilang kontak saat melaksanakan latihan gabungan di bagian timur Pulau Neicchangsan.
Sebanyak 70 prajurit dinyatakan tewas dalam peristiwa kecelakaan kapal selama tersebut. Menurut laporan pemerintah Tiongkok, Kapal Selam Ming disebut mengalami kerusakan mesin hingga tenggelam ke dasar laut.
Namun, kala itu, pemerintah Negeri Tiongkok dikabarkan tidak menjelaskan lebih rinci penyebab kapal selam tersebut tenggelam hingga menewaskan puluhan prajurit.
ADVERTISEMENT
5. Kapal Selam K-278 Komsomolets Milik Uni Soviet
Negara yang pernah menjadi musuh bebuyutan Amerika Serikat, yakni Uni Soviet, pernah mengalami kecelakaan kapal selam. Pada April 1989, Komsomolets yang merupakan kapal selam bertenaga nuklir mengalami korsleting listrik hingga tenggelam ke dasar laut.
Kapal Selam Komsomolets tenggelam di Perairan Norwegia dengan kedalaman 1,7 kilometer. Sebanyak 42 prajurit perang tewas dan 27 orang dinyatakan selamat atas peristiwa kecelakaan Komsomolets yang disebut-sebut sebagai kapal selam tercanggih kala itu. (fre)