Ajaib, Dompet Kembali ke Pemiliknya usai Hilang 53 Tahun

Ilustrasi dompet. Foto: pixabay.

Paul Grisham mungkin sudah tak pernah berharap dompet miliknya yang hilang pada 1967 di benua Antartika akan kembali. Namun nyatanya, dompet itu benar-benar kembali ke tangannya setelah 53 tahun hilang di benua yang diselimuti es tersebut.

Saat itu, Paul bercerita, bahwa dia bekerja sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut Amerika Serikat dan ditugaskan di Antartika selama 13 bulan, dilansir Fox News.

Saat bertugas di sana, pria asal San Diego, California ini kehilangan dompetnya. Sempat mencari selama beberapa hari, dia akhirnya mengikhlaskan dompet tersebut.

Namun 53 tahun setelah kejadian itu, dompet tersebut kembali ke tangannya. Lengkap dengan sejumlah kartu di dalamnya.

"Saya takjub. Sangat takjub (dompet ini bisa kembali)," kata pria 91 tahun tersebut.

Dompet itu kata Paul menyimpan banyak kenang-kenangan dari masa tugasnya di Antartika - yang disebutnya "The Ice", salah satunya kartu anggota Angkatan Laut dan SIM-nya.

Dompet milik Paul Grisham. Foto: Tribune via AP.

Beberapa dari kenang-kenangan itu termasuk kartu referensi saku tentang apa yang harus dilakukan selama serangan atom, senjata biologis dan kimiawi, kartu berlubang jatah bir, pernyataan pemotongan pajak dan tanda terima wesel yang dikirimkan kepada istrinya.

Adapun dompet tersebut ia terima melalui pos pada Sabtu pekan lalu. Paul mengatakan ada proses panjang dompet tersebut bisa kembali ke tangannya.

Ditemukan pada 2014

Seorang bernama Stephen Decato dan putrinya Sarah Lindbergh menemukan dompet Paul dan dompet-dompet lainnya pada 2014.

Saat itu mereka menemukan berbagai macam barang saat sebuah bangunan di Stasiun McMurdo di Pulau Ross Antartika sedang dibongkar.

Decato dan putrinya kemudian bekerja dengan Bruce McKee dari Indiana Spirit--sebuah yayasan nirlaba ‘45--untuk melacak Paul dan pemilik dompet lainnya.

Mereka bertiga sebelumnya juga telah mengembalikan gelang identitas layanan Angkatan Laut kepada pemiliknya setelah Decato menemukannya di toko dan membelinya tahun lalu.

Putrinya menghubungi McKee, yang memposting melalui online tentang gelang itu, yang mengarahkan mereka ke pemilik aslinya.

Sementara dompet Paul, Decato dan putrinya bersama McKee kembali berusaha untuk mengembalikan dompet tersebut. Mereka melakukan pelacakan Paul, satunya melalui Naval Weather Service Association.

Setelah berhasil menemukan alamat Paul, mereka kemudian mengirim dompet dimaksud melalui pos. Mereka pun senang, karena dompet yang hilang selama 53 tahun di tempat tertutup es tersebut kini kembali ke pemiliknya. (ace)