Aksi Berani Emak-emak Cekcok dengan Preman Pungli

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
22 November 2021 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi emak-emak berani cekcok dengan preman yang lakukan pungli. (Foto: @terang_media/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi emak-emak berani cekcok dengan preman yang lakukan pungli. (Foto: @terang_media/Instagram)
ADVERTISEMENT
Aksi berani seorang emak-emak di sebuah tempat wisata baru-baru ini menuai sorotan publik. Bukan tanpa sebab, perempuan paruh baya tersebut tampak cekcok dengan preman yang disebut kerap melakukan pungutan liar (pungli).
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan akun @terang_media di Instagram, pada Kamis (18/11/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, diperlihatkan emak-emak berjilbab tengah debat dengan seorang pria preman.
Adapun emak-emak berjaket kuning dan rok motif batik itu, tanpa ada rasa takut, saling ngotot dengan sang preman. Mereka tampak berdebat sambil berbalas teriakan kepada satu sama lain.
“Emak-emak berhadapan dengan preman,” kata akun @terang_media dalam keterangan videonya.
Aksi emak-emak berani cekcok dengan preman yang lakukan pungli. (Foto: @terang_media/Instagram)
Dijelaskan oleh pengunggah video, penyebab perdebatan tersebut adalah para preman yang kerap kali melakukan pungutan liar di tempat wisata. Diduga emak-emak tersebut geram dengan aksi ilegal para preman.
Sementara sang emak-emak mengomel, para preman tampak merekam aksinya. Emak-emak itu pun terus mengotot dan tak mau kalah, membuat sang preman mulai tersulut emosinya. Terlihat seorang pria sampai menarik sang preman.
ADVERTISEMENT
“Kerap melakukan pungutan liar (pungli),” lanjut akun pengunggah menjelaskan aksi sang preman.
Seketika unggahan tersebut viral, diunggah oleh berbagai akun media sosial dan ditonton hingga ribuan kali. Beragam komentar pun diberikan oleh warganet mengenai peristiwa yang terjadi di objek wisata Pulau Cangkir, Tangerang itu.
“Lah kenapa premannya yang ngerekam? Apa buat bukti kalau dia gak dikasih duit, terus lapor ke polisi, terus si korban jadi tersangka?” sebut akun @richimarst.
“Harusnya memang pengelolaan wisata ditangani pemerintah daerah, biar pengunjung lebih nyaman. Bagaimana kita bisa nyaman berwisata kalau banyak pungli sana sini,” ujar akun @mumumuhlisin665.
“Ah, sudah bisa ditebak. Jika keciduk, seperti biasa, tanda tangan di atas meterai sambil bilang ‘maaf, saya khilaf dan tidak akan mengulanginya lagi’,” kata akun @kusma_yadi23. (bob)
ADVERTISEMENT