Alasan Mengapa Polisi di Belanda Wajib Membawa Boneka saat Patroli

Ilustrasi Teddy Bear. foto: pixabay

Akun Twitter @Goodbable mengunggah foto dua orang polisi lengkap dengan perlengkapan seperti jaket, handy talkie hingga traffic cone saat akan patroli. Polisi tersebut tampak berbaring dengan posisi di kelilingi oleh sejumlah peralatan yang akan mereka bawa saat patroli.

Namun, ada hal yang berbeda dari foto tersebut. Tampak, dua boneka Teddy Bear berkuran kecil berwarna coklat terlihat di sejumlah perlengkapan tersebut.

Jadi, pertanyaannya untuk apakah itu? Dari unggahan itu disebut bahwa setiap personel polisi di Belanda yang akan patroli diwajibkan untuk membawa boneka Teddy Bear.

Artinya, jika anak kecil mengalami kecelakaan di jalan raya. Tentunya, boneka tersebut akan diberi kepada mereka untuk menenangkan rasa takut dan panik setelah mengalami kecelakaan.

Sama halnya seperti unggahan video dari akun Twitter @RT_com. Dalam video tersebut tampak dua bocah menangis dan panik karena mobil mereka mengalami kecelakaan.

Bahka, satu dari dua bocah itu tampak menangis histeris. Akan tetapi, saat seorang polisi memberi boneka Teddy Bear warna coklat, wajah bocah itupun terlihat berubah.

Semula menangis, ia kemudian tampak tenang saat diberi boneka. Bahkan, bocah itu memeluk boneka Teddy Bear tersebut. Dengan demikian, video tersebut membuktikan bahwa rasa ketakutan anak saat mengalami kecelakaan bisa ditenangkan dengan memberi mainan seperti boneka Teddy Bear.

Seperti diketahui, selain Belanda, kepolisian Manchester, Inggris, juga mererapkan hal tersebut kepada semua personel polisi yang akan patroli. Dengan memberi boneka kepada anak yang tengah mengalami kecelakaan, setidaknya akan mengurangi rasa takut dan trauma dari sang anak tersebut.

"Polisi Belanda selalu memberi hal positif kepada korban kecelakaan," tulis @Hellen_Walled.

"Pelukan untuk boneka Teddy Bear, bocah yang menggemaskan," lanjut @SHARONE92216015.

"Polisinya imut banget," pungkas @SudarshanRT89. (fre)