Amblaskan Puluhan Rumah di Minahasa Selatan, Apa Itu Abrasi Pantai?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
26 Juni 2022 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fenomena alam abrasi adalah suatu proses terjadinya pengikisan yang disebabkan oleh tenaga air laut. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena alam abrasi adalah suatu proses terjadinya pengikisan yang disebabkan oleh tenaga air laut. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 15 Juni 2022 lalu, terjadi bencana alam berupa fenomena abrasi yang terjadi di pesisir Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Akibat bencana alam tersebut, jembatan penghubung Pantai Boulevard yang aksesnya dari Kelurahan Ranoiapo, Uwuran satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang jadi ambruk.
Tak hanya itu, kerugian materi yang lainnya yakni setidaknya 20 rumah, 5 cottage, 1 restoran, 10 perahu, 1 kedai kopi, hingga ikon I'am Amurang juga terdampak akibat bencana abrasi tersebut, lho.
Lantas, apa itu abrasi pantai? Bagaimana abrasi pantai bisa merusak segala sesuatu yang ada di sekitarnya? Selengkapnya langsung saja simak ulasan berikut.
Apa Itu Abrasi Pantai?
Secara umum, abrasi merupakan proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai. Pengikisan ini diakibatkan oleh ombak serta arus laut yang sifatnya destruktif atau merusak.
Akibat dari adanya pengikisan tersebut, maka berkuranglah daerah pantai. Pastinya, hal ini menyebabkan ketidakseimbangan alam di daerah pantai tersebut, ya.
ADVERTISEMENT
Nah, ketika daerah terdekat pantai mengalami kerusakan ekosistem, maka selanjutnya kerusakan akan menyasar ke daerah terdekat. Bahkan, apabila dibiarkan begitu saja bisa membanjiri daerah di sekitar pantai tersebut, lho.
Di sisi lain, abrasi pantai juga bisa disebabkan oleh pemanasan global. Misalnya saja dari hasil aktivitas kendaraan bermotor, pabrik-pabrik industri, hingga pembakaran hutan.
Dari asap yang dihasilkan aktivitas tersebut akan menjadi zat karbon dioksida yang mampu menghalangi panas matahari yang dipantulkan oleh bumi. Apa akibatnya? Yang terjadi ialah panas terperangkap di lapisan atmosfer. Dan, itu berakhir pada suhu bumi yang semakin meningkat.
Dengan kenaikan suhu bumi, otomatis es di kutub akan mencair dan akhirnya permukaan air laut akan mengalami peningkatan. Berangkat dari peningkatan permukaan air laut, tentunya akan berpengaruh pada wilayah pantai yang rendah, ya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan terkait arti dari abrasi pantai, khususnya yang terjadi di pesisir Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Untuk meminimalisasi terjadinya abrasi pantai, bisa dilakukan penanaman pohon bakau, memelihara terumbu karang, hingga pelarangan penambangan pasir. (mel)