Arti Manuver Politik yang Disinggung Megawati Terkait Pilpres 2024

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Baru-baru ini, Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP memberikan pernyataan tegas bahwa kader PDIP tidak boleh melakukan manuver politik. Larangan manuver politik tersebut dimaksudkan untuk kepentingan Pilpres 2024 yang akan datang, ya.

Perintah Megawati terkait larangan manuver politik itu disebut-sebut ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Namun, Puan Maharani selaku ketua DPP PDIP menegaskan bahwa perintah tersebut ditujukan untuk semua kader PDIP, bukan hanya Ganjar seorang.

Bahkan, ketua DPR RI itu juga menambahkan bahwa ia sebagai kader PDIP merasa perintah larangan untuk manuver politik juga berlaku bagi dirinya. Dengan kata lain, perintah larangan manuver politik untuk kepentingan Pilpres 2024 dari Megawati tersebut tidak ada tujuan khusus. Pun tidak menyindir salah satu pihak saja, melainkan lebih untuk membangun solidaritas antar kader PDIP.

Lantas, apa sih arti manuver itu sendiri? Bagaimana kaitannya dalam dunia politik? Selengkapnya langsung saja simak ulasan berikut ini.

Arti Manuver Politik

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti manuver yakni gerakan yang tangkas dan cepat dari pasukan (kapal dan sebagainya) dalam perang; latihan perang-perangan oleh militer. Sejalan dengan hal tersebut, maka manuver politik dapat diartikan sebagai gerakan yang cepat dalam bidang politik, ya.

Sebenarnya, apa sih tujuan dari melakukan manuver politik itu sendiri? Secara umum, tujuan dari melakukan manuver politik adalah untuk mengamankan posisi pihak yang bersangkutan, atau dikarenakan adanya perbedaan prinsip, ideologi, atau visi dan misi.

Lantas, Apa Contoh dari Tindakan Manuver Politik?

Contoh yang sering terjadi yakni saat proses pemilihan umum (Pemilu) tengah berjalan. Ada yang disebut dengan istilah ‘lompat pagar’ atau ‘loncat pagar’ dengan perpindahan afiliasi politik yang dilakukan oleh partai politik maupun tokoh parpol.

Manuver politik yang seperti ini tujuannya ialah untuk bisa mendapatkan banyak dukungan publik dalam memenangkan Pemilu.

Contoh lainnya dari tindakan manuver politik juga terlihat pasca Pemilu berlangsung, lho. Seperti pihak parpol pengusung calon presiden yang mengalami kekalahan, maka akan melakukan manuver politik dan berkoalisi dengan partai-partai pemenang.

Tujuannya jelas yakni agar partai tersebut tetap memiliki pengaruh dalam merumuskan dan menetapkan sebuah kebijakan. Selain itu, dengan merapat ke pihak pemenang, dukungan yang diterima partai tersebut juga akan tetap stabil.

Demikian penjelasan terkait arti manuver, khususnya dalam bidang politik. Pada akhirnya, manuver politik yang dilakukan selama ini lebih condong untuk tujuan mendapatkan kekuasaan daripada memperjuangkan kepentingan masyarakat, ya. (mel)