Bakal Gantikan Gandum Sebagai Bahan Mi Instan, Apa Itu Sorgum?

Budidaya sorgum oleh Anton Kuswoyo (Foto: Anton Kuswoyo)

Harga gandum impor dari luar negeri yang mahal membuat beberapa produsen mi instan berencana mengganti bahan dasarnya menggunakan komoditas pangan lokal, yakni sorgum.

Hanya saja, meski merupakan komoditas pangan lokal, ternyata belum banyak yang mengetahui apa itu sorgum. Mengutip Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), sorgum merupakan salah satu alternatif makanan pokok.

Tanaman tersebut diketahui punya biji yang bermanfaat untuk banyak hal, di antaranya bahan pangan, pakan ternak, hingga energi biodiesel. Strukturnya kompleks, seperti terdapat pati, serat, asam fenolat, dan antioksidan.

Sorgum Photo Credit: Freepik

Tanaman tersebut aslinya berasal dari benua Afrika, tapi kemudian dibudidayakan di Indonesia. Biji sorgum atau cantel sendiri bentuknya seperti jagung, tapi ukurannya cenderung lebih kecil.

Sebagai makanan, sorgum bisa diolah menjadi banyak macam. Paling mudah, sorgum diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, sirup, hingga yang terbaru rencananya bakal dijadikan mi instan.

Karena tinggi serat dan punya kandungan nutrisi yang tak didapat dari sumber karbohidrat biasanya, sorgum menjadi makanan pokok populer untuk orang-orang yang sedang melakukan diet.

Selain itu, merupakan salah satu alternatif makanan pokok, sorgum memiliki manfaat lain seperti mengandung kalori bebas gluten, serat yang tinggi, dan mengandung antioksidan seperti asam fenolat dan tanin yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.

Tanaman sorgum yang tumbuh di wilayah kering di Karangasem, Bali - IST

Belum lagi kandungan zat lipid, yakni policosanol, dapat menghambat sintesis kolesterol berlebih di dalam tubuh. Komponen polifenol alias asam fenolat juga bisa bermanfaat sebagai anti-inflamasi.

Mengenai komposisi gizinya, per 100 gram, sorgum mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, Vitamin B1 dan B2, niasin, besi, fosfor, dan kalium. Kalorinya mencapai 366 sehingga makan sorgum 100 gram saja sudah bikin kenyang.

Jadi, sorgum punya peran penting sebagai menggantikan gandum. Sebab, Mengutip kumparanBISNIS, Direktur Indofood Fransiscus Welirang menyebut hingga kini Indonesia bergantung pada impor gandum. Pada 2021, impor gandum mencapai 11,69 juta ton. (bob)