Beri Efek Jera, Polisi di Ambon Pukul Bokong Warga yang Tak Pakai Masker

Petugas pukul pantat warga yang tidak memakai masker. (Foto: Instagram/Tangakapan Layar @makassar_iinfo)

Pemerintah telah mengimbau warga yang keluar rumah agar selalu memakai masker. Namun, kesadaran itu tampaknya masih terbilang rendah. Nyatanya, masih banyak warga yang keluar rumah tanpa mengenakan masker.

Hal inilah yang juga terlihat di Pasar Mardika Ambon, Maluku. Hal ini membuat petugas bersikap tegas. Bahkan, petugas sampai memukul bokong sejumlah warga yang kedapatan tidak memakai masker.

Hal ini terlihat dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini. Salah satunya terlihat dalam unggahan di akun Instagram @makassar-iinfo, Jumat (29/5).

Petugas pukul pantat warga yang tidak memakai masker. (Foto: Instagram/Tangakapan Layar @makassar_iinfo)

Dalam video terlihat sejumlah petugas menindak warga yang tidak memakai masker di jalanan dan pasar. Petugas pun memukul pantat warga yang masih membandel, menggunakan sebatang tongkat.

"Penindakan buat para warga yang tidak memakai masker dan berkeliaran di jalanan," tulis akun Instagram @makassar_iinfo di postingannya tersebut.

Dari video tersebut, tak ada satu pun warga yang melawan saat petugas memukul mereka dengan tongkat kayu. Dalam razia itu, petugas memukul delapan warga yang tidak memakai masker.

Sejak diunggah di media sosial, banyak warganet memuji aksi petugas yang memukul warga karena tidak memakai masker saat keluar rumah. Warganet menganggap hal tersebut perlu dilakukan demi memberi efek jera warga yang tetap bandel.

"Nah benar nih, biar makin tertib," tulis @galuhekaaaa.

"Pukulan kasih sayang itu," lanjut @makassar.pubg.

"Mampus, pantatnya pasti tepos tuh," timpal @dadangachot. (fre)