Berubah 180 Derajat, Pilot Banting Setir Jadi Sopir Mobil Jenazah akibat Pandemi

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
11 Desember 2020 10:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pilot banting setir jadi sopir mobil jenazah. (Foto: Mohd Zulhairi Zainol/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Pilot banting setir jadi sopir mobil jenazah. (Foto: Mohd Zulhairi Zainol/Facebook)
ADVERTISEMENT
Kehidupan pilot satu ini berubah 180 derajat sejak pandemi virus corona. Setelah dirumahkan maskapai penerbangan tempatnya mengais rezeki, pilot tersebut kini bekerja sebagai sopir mobil jenazah.
ADVERTISEMENT
Mengutip Harian Metro, pria bernama Ahmad Rashidi Mohd Nazri tersebut sebelumnya sempat bekerja sebagai pilot di salah satu maskapai penerbangan terkemuka asal Abu Dhabi.
Bahkan, pria yang sudah bekerja sebagai pilot selama 11 tahun tersebut merupakan yang pertama mengemudikan pesawat Boeing 777. Hingga kini, ia mengaku sudah mengelilingi dunia.
Pilot banting setir jadi sopir mobil jenazah. (Foto: Mohd Zulhairi Zainol/Facebook)
Namun, perjalanan kariernya sebagai pilot berakhir akibat pandemi COVID-19. Ahmad pun dirumahkan bersama rekan-rekan pilot lainnya. Kini, ia merasa saat yang tepat untuk lebih mencari bekal untuk akhirat.
"Sebelumnya saya sibuk terbang ke semua destinasi di seluruh dunia tapi setelah berhenti kerja, banyak waktu luang dan menurut saya inilah saat terbaik untuk mencari bekal akhirat," ujar Ahmad, Jumat (4/9/2020).
Pilihan bekerja sebagai sopir mobil jenazah baru ia putuskan ketika bertemu dengan Mohd Zulhairi Zainol yang merupakan relawan pengelola pemakaman gratis, Amalteam. Dari sana, Ahmad merasa ingin mencoba jadi sopir mobil jenazah.
Pilot banting setir jadi sopir mobil jenazah. (Foto: Mohd Zulhairi Zainol/Facebook)
"Saya bertemu Mohd Zulhairi Zainol yang merupakan relawan pengelola pemakaman gratis Amalteam. Saya menawarkan diri jadi sopir mobil jenazah untuk membantu mereka yang kurang beruntung," ungkap Ahmad.
ADVERTISEMENT
Setelah menjadi sopir mobil jenazah selama dua bulan, Ahmad mengaku hidupnya kini menjadi lebih tenang. Meski gaji tak sebesar saat menjadi pilot, ia mengaku beruntung bisa membantu masyarakat kurang mampu.
"Kita kira kita terdampak pandemi ini, tapi nyatanya masih ada orang lain yang sudah lama terkena dampaknya karena kemiskinan dan masalah keuangan. Meski bukan lagi seorang pilot, saya tetap berharap bisa melanjutkan karier ini di masa depan dan berharap industri penerbangan pulih kembali," pungkasnya. (bob).