Biadab, Suami Tega Dorong Istrinya yang Hamil dari Tebing demi Uang Asuransi

Viral seorang suami di Turki bernama Hakan Aysal tega mendorong istrinya dari tebing demi mendapat uang asuransi (Foto: Facebook/Pinarin Gercek Yemekleri)

Seorang suami di Turki bernama Hakan Aysal menggegerkan media internasional termasuk di Tanah Air. Sebab, ia tega mendorong istrinya yang hamil tujuh bulan ke jurang demi mendapat uang asuransi senilai Rp800 juta.

Mengutip dari New York Post, Hakan Aysal jadi perbincangan hangat di Turki karenatega membunuh istrinya sendiri, Semra Aysal. Tindakan keji itu dilakukannya saat mereka tengah berlibur di Butterfly Valley, Mugla, Turki.

Diketahui, Hakan telah merencanakan pembunuhan istrinya dengan berpura-pura mengajak liburan. Pria berusia 40 tahun tersebut pun sangat berhati-hati melakukan aksinya agar tidak dicurigai oleh pengunjung tempat wisata yang dikunjungi untuk melancarkan aksi.

Ilustrasi jatuh dari tebing. Foto: Shutterstock.

Akibat tindakan keji yang dilakukan pada Juni 2018 lalu itu membuat sang istri meninggal dunia. Ia terjatuh dari tebing setinggi 304 meter usai didorong suaminya sendiri. Namun, tak ada yang mengetahuinya sehingga orang-orang percaya istri Hakan terjatuh ke jurang bukan karena ulahnya.

Mendapat laporan, polisi pun awalnya tidak menaruh rasa curigai dan menyebut kematian itu murni kecelakaan. Akan tetapi, penyelidikan tetap dilakukan. Hingga kemudian Hakan dilaporkan menjadi dalang di balik kematian istrinya sendiri.

Tindak kejahatan itu mulai terungkap setelah Hakan langsung mengurus asuransi sekitar Rp 800 juta atas kematian istrinya tak lama setelah dimakamkan. Polisi pun mencurigainya.

Perempuan bernama Semra Aysal jatuh ke tebing setelah didorong suaminya demi mendapat uang asuransi (Foto: Facebook/Pinarin Gercek Yemekleri)

Setelah melakukan penyelidikan, Hakan diketahui sengaja membunuh istrinya dengan mendorongnya setelah berpura-pura swafoto berdua di tepi tebing.

Adik Semra yang bernama Naim Yolcu juga mengaku telah mencurigai suami kakanya tersebut lantaran merasa Hakan sama sekali sedih saat kematian istrinya. Tak ada raut kesedihannya meski harus kehilangan istri dan calon anak yang masih di dalam kandungan.

"Ketika kami pergi ke Institut Kedokteran Forensik untuk mengambil jenazah, Hakan malah duduk di dalam mobil, padahal aku dan keluargaku semuanya menangis dan hati kami hancur. Tapi, Hakan saat itu tidak sedikit pun terlihat sedih," kata Naim seperti dikutip dari New York Post.

Perempuan bernama Semra Aysal jatuh ke tebing setelah didorong suaminya demi mendapat uang asuransi (Foto: Facebook/Pinarin Gercek Yemekleri)

Hakan awalnya juga membantah tuduhan yang menyebut dirinya sengaja mendorong istrinya dari tebing hingga meninggal dunia. Ia juga menampik tuduhan asuransi dan mengaku dirinya telah mengurusnya sejak 2014 lalu, jauh sebelum menikah sehingga tidak ada hubungannya dengan kematian sang istri.

"Saya tertarik pada olah raga ekstrem sejak 2014, parasut, bungee jumping, arung jeram. Itulah mengapa saya memiliki asuransi jiwa sebelum saya menikah," ungkap Hakan.

Meski membantah semua tuduhan, namun Jaksa yang mengadili kasus ini menyebut bahwa lelaki berusia 40 tahun tersebut sengaja mendorong istrinya hingga terjatuh dari tebing dengan ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 304 meter. Namun, penyelidikan kematian istri Hakan masih terus didalami hingga saat ini. (fre)