Bocah Terobsesi Magneto X-Men Telan 54 Butir Magnet, Malah Begini Nasibnya

Magnet di dalam perut bocah. (Foto: NorthShanStateWelcom/Facebook)

Seorang bocah yang ingin menjadi karakter fiksi favoritnya baru-baru ini menuai sorotan publik. Pasalnya, mencoba jadi Magneto di serial X-Men, bocah tersebut menelan 54 butir magnet yang membuat ususnya bocor.

Mengutip dari Oddity Central, peristiwa itu bermula saat bocah asal Manchester, Inggris, Rhiley Morrison menerima hadiah Natal berupa magnet dari orang tuanya. Bocah yang ingin jadi Magneto tersebut pun penasaran, kemudian bereksperimen dengan magnet miliknya.

Hanya saja, rasa ingin tahunya soal apakah magnet bakal menempel di perut dan bagaimana wujudnya setelah keluar dari saluran pencernaan berujung pada Rhiley kudu menjalani operasi guna menyelamatkan nyawanya.

Dari 54 butir bola-bola magnet yang ia telan, tak satu pun keluar saat dirinya buang air besar, terjebak dalam tubuh bocah 12 tahun tersebut. Alhasil, Rhiley panik dan memberitahu ibunya bahwa ia telah menelan dua butir magnet.

Mendengar hal tersebut, seketika sang ibu panik dan langsung membawa Rhiley ke Rumah Sakit Salford Royal pada pukul 2 pagi, 5 Januari 2021. Sesampainya di sana, diperiksa dengan sinar x, diketahui ada lebih dari dua butir magnet dalam tubuh bocah itu.

“Dari sinar x, dokter memprediksi ada 25-30 butir, tapi ketika keluar dari operasi mereka bilang ada 54,” ujar ibu Rhiley.

Sempat bikin penasaran soal motifnya, bocah yang mengidap ADHD itu kemudian jelaskan kepada dokter dan sang ibu bahwa aksinya tersebut hanya eksperimen semata. Apes, percobaannya tersebut ternyata berakhir mengenaskan.

Selama masa pengobatan, Rhiley harus menjalani 10 hari tanpa bisa bergerak. Ia juga kerap memuntahkan cairan hijau karena ususnya bocor. Ia hanya bisa makan melalui tabung, juga dipasangkan kateter lantaran tak bisa pergi ke toilet.

“Memilukan melihat dia melalui itu semua, mengerikan sekali. Saya rasa jadi lebih sulit mengingat Covid menyebabkan tak boleh ada kunjungan. Saya ingat pernah mikir, bisa-bisanya ini terjadi gara-gara magnet,” kata ibu Rhiley.

Setelah 16 hari dirawat, pada 21 Januari lalu, bocah ‘Magneto’ tersebut sembuh dan keluar dari rumah sakit. Ia diberi antibiotik untuk seminggu guna mencegah infeksi. Kisahnya jadi viral, ibunya berharap agar tak ada anak lain yang mengalami nasib serupa. (bob)