Bukan Main, Koruptor Ini Minta Dikubur Bersama Uangnya agar Bisa Suap Tuhan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
20 Desember 2021 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Banyak orang bilang, uang atau kekayaan tidak akan dibawa mati. Namun, ungkapan tersebut ternyata tak selalu benar. Seorang politisi di Uganda bernama Charles Obong mala membawa hartanya berupa uang senilai Rp790 juta di peti mati.
ADVERTISEMENT
Pria yang meninggal di usia 52 tahun tersebut tak mau meninggalkan hartanya tersebut. Pasalnya, uang itu disebut akan digunakan di hari penghakiman usai dirinya melakukan dosa besar semasa hidup yakni korupsi. Hal itu dianggap akan digunakan untuk menyuap Tuhan.
Mengutip Inquirer.Net, Obong merupakan pegawai di Kementerian Pelayanan Publik mulai dari 2006 hingga 2016. Selama 10 tahun, almarhum merupakan pejabat senior di kementerian tersebut dan kerap melakukan korupsi hingga dicap koruptor.
Meski tidak membeberkan nominal uang yang telah dikorupsi, pihak keluarga mengakui bahwa Obong kerap mengambil uang yang bukan miliknya. Bahkan, hal itu membuat dirinya bergelimang harta tanpa diketahui oleh aparat hukum terkait.
Hingga kemudian, sebelum meninggal pada 17 Desember 2016 silam, Obong berpesan kepada keluarganya agar menguburkannya bersama uang miliknya senilai Rp790 juta. Uang itu disebut-sebut akan digunakan untuk menyuap sang maha kuasa di hari penghakiman.
Viral pejabat kementerian Uganda dikubur bersama segepok uang senilai Rp790 juta. (Foto: Facebook/@Berbagi Semangat).
Meski terbilang tidak masuk akal dan nyeleneh, namun hal tersebut dikabarkan merupakan permintaan almarhum. Tidak hanya itu, menurut pengakuan pihak keluarga, uang itu akan diberi ke Tuhan untuk menebus dosa-dosanya semasa hidup.
ADVERTISEMENT
Selain itu, selama jatuh sakit dan sekarat, Obong dikabarkan sangat ketakutan akan berada di neraka akibat perbuatannya yang melakukan korupsi semasa menjadi pejabat senior di kementerian. Hal itulah yang menyebabkan dirinya meminta keluarga agar memasukkan uang tersebut ke peti matinya.
Dari foto yang beredar di berbagai media sosial, pihak keluarga benar-benar melakukan permintaan almarhum. Uang segepok yang dikabarkan senilai Rp790 juta dimasukkan ke peta mati tersebut. Ia juga terlihat memakai topi dan kaca mata hitam.
Viral pejabat kementerian Uganda dikubur bersama segepok uang senilai Rp790 juta. (Foto: Facebook/@Erna Mamakn Dikta).
Sementara itu, seorang pendeta setempat bernama Joel Agel Awio, lantas menegur keluarga Obong dan menyuruh mengambil uang itu. Ia menyebut hal tersebut tidak pantas dilakukan kepada orang meninggal dengan memasukkan uang almarhum agar bisa menyuap Tuhan atau menebus dosa.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, uang dan harta tidak akan bisa mengubah atau membeli kehidupan kekal. Selain itu, kekayaan juga tidak akan bisa menebus dosa manusia dan harus mempertanggung jawabkan perbuatan semasa hidup di hari penghakiman.
Kisah almarhum bernama Charles Obong tersebut sempat menggegerkan media mancanegara. Pasalnya, permintaan almarhum dianggap tidak masuk akal hingga pihak keluarga memenuhi keinginan mantan pejabat senior Kementerian Pelayanan Publik Uganda tersebut. (fre)