Calon Guru Ketahuan Menyontek, Catat Kunci Jawaban di Kuku dengan Kuteks

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
1 September 2020 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketahuan menyontek dengan kuku. (Foto: The Primera Plana Michoacan/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Ketahuan menyontek dengan kuku. (Foto: The Primera Plana Michoacan/Facebook)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 35 orang terciduk menyontek saat ikut tes masuk sekolah keguruan. Uniknya, para calon guru yang semuanya perempuan tersebut menulis kunci jawaban soal di kuku mereka, menggunakan kuteks.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Oddity Central, Jumat (28/8/2020) lalu, peristiwa tersebut terjadi di Negara Bagian Michoacan, Meksiko. Para calon guru yang tertangkap dituduh curang dengan menggunakan kunci jawaban.
Adapun kunci jawaban tersebut, diakui beberapa pelaku, dibeli dengan harga paling mahal 25 ribu peso atau setara Rp7,5 juta. Uniknya, mereka mencatat kunci jawaban itu di kuku masing-masing, menggunakan sebuah pola berwarna.
Ketahuan menyontek dengan kuku. (Foto: The Primera Plana Michoacan/Facebook)
Dicurigai para calon guru, meski belum terbukti secara resmi, sudah melakukan tindak kecurangan sejak ujian masuk tahap pertama pada akhir Juli lalu. Pasalnya, sekitar 50 pelamar mendapat nilai sempurna, menjawab 100 soal tanpa kesalahan.
Tak hanya itu, sebanyak 300 orang juga mendapat nilai 90 hingga 99. Hal tersebut dinilai tidak wajar oleh pihak penyelenggara. Pasalnya, di kota lain yang juga menyelenggarakan tes serupa, nilai tertinggi hanya mencapai 71.
ADVERTISEMENT
Demi menghilangkan kecurigaan kepada para calon guru tersebut, alhasil pihak berwenang meminta untuk diadakan ujian ulang pada 21 Agustus lalu. Kala itu, sebanyak 35 orang di kotamadya Morelia dan Arteaga akhirnya tertangkap menyontek.
Ketahuan menyontek dengan kuku. (Foto: The Primera Plana Michoacan/Facebook)
Dari video viral yang diunggah The Primera Plana Michoacan di Facebook, tampak para calon guru yang tertangkap memiliki kuku dicat kuteks dengan motif seragam. Terdapat pola titik-titik dengan warna berbeda, mewakili jawaban untuk 100 soal pilihan ganda.
Salah satu petugas penyelenggara, Gabriela Santillan Mora mengonfirmasi kecurangan yang dilakukan 35 perempuan tersebut. Mereka menggunakan pola dan warna yang sama, dengan tiap kuku berisi 10 jawaban pilihan ganda.
Menariknya, setelah terciduk, para calon guru yang curang tersebut tidak dilarang mengikuti ujian. Hanya saja, mereka dipisahkan dari orang-orang lain, kemudian diminta memakai sarung tangan atau selotip untuk menutupi kuku. (bob)
ADVERTISEMENT